Parafimosis: Pengertian, Gejala, Pertolongan Pertama, hingga Tip Terhindar dari Kelainan Parafimosis

Parafimosis: Pengertian, Gejala, Pertolongan Pertama, hingga Tip Terhindar dari Kelainan Parafimosis

TANGKAPAN layar Budi Himawan membawakan materi mengenai parafimosis melalui Zoom.--

HARIAN DISWAY- Parafimosis adalah kelainan pada penis, bukan penyakit. Parafimosis menjadi bagian dari kelainan medis yang menyebabkan kulup penis tertarik ke leher kepala penis dan tidak bisa kembali ke keadaan semula. 

Sering kali parafimosis disalahartikan. Karena ciri-cirinya mirip dengan "sunat", terkadang kelainan parafimosis dianggap penis sudah sunat dengan sendirinya. Padahal tidak.

“Parafimosis menyebakan kulup penis yang membungkus kepala penis terjerat ke belakang. Kondisi itu menyebabkan kulup penis dapat mengalami pembengkakan, bahkan sampai terjadi kerusakan permanen,” tutur dr Budi Himawan.

"Tingkat keparahan tergantung seberapa berat derajat penjeratan kulit penis sehingga tiap orang berbeda,” imbuh  dokter spesialis bedah urologi RSUD dr Soegiri, Lamongan, itu.

Biasanya dialami anak-anak. Namun, orang dewasa pun bisa terkena kelainan itu. Bila orang dewasa itu tidak melakukan sirkumsisi atau sunat.

BACA JUGA: Kenali Bahaya Penyakit Kanker Ginjal yang Kasusnya Mencapai 56.344 Ribu Selama 2020

Gejala Kelainan Parafimosis

Umumnya, 6 jam setelah mengalami kulup penis tertarik, akan muncul rasa nyeri. Dalam kurun 12-24 jam kemudian, terlihat kulit penis mulai bengkak. Kulit berubah kemerahan dan pasien akan mengeluh karena rasa nyeri yang luar biasa.

Bila pembengkakan tersebut dibiarkan selama 2 hari, terjadi kerusakan pada kepala penis dan warna kulit penis berubah kehitaman, dan kerusakan kepala penis.

Lebih buruknya, muncul luka pada kepala penis dan kepala penis mengalami kerusakan permanen. Sebutan lainnya, automutilasi. Artinya, fungsi penis akan menghilang dengan sendirinya.

Menurut Budi, kerusakan permanen dan luka atau bahasa medisnya automutilasi (penis akan menghilang dengan sendirinya). Akibatnya, penis akan kehilangan estetikanya dan mengalami gangguan saat proses pembuahan di masa depan.

Pertolongan Pertama Pasien Parafimosis

Budi membagikan sejumlah cara untuk memberikan pertolongan pertama kepada pasien parafimosis sebagai berikut.

1. Mengompres dengan air dingin untuk mengurangi bengkak pada penis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: