Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lakukan Rehabilitasi dan Rancang New Bromo Pasca Kebakaran
Kawasan lereng Bromo pasca Kebakaran hebat yang dipicu penyalaan flare untuk sesi foto prewedding kini sudah bisa dikunjungi lagi-BPBD Kabupaten Probolinggo -
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memiliki nilai ekowisata yang sangat strategis. Rehabilitasi sangat penting dilakukan supaya tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan. Baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Di sini banyak yang bagus. Harus kita yang mengangkat bahwa ini 10 destinasi wisata prioritas. Harus ada konsistensi. Kalau bisa 10 destinasi wisata baru itu untuk Bromo dan juga kelas atas. Dengan usaha sendiri bisa membuat Bromo Tengger Semeru (BTS) keren. Saya percaya bahwa ada sesuatu di BTS. Saya pernah ke sini tahun 1998, saat itu sudah bagus juga," jelasnya.
Pemerintah berkomitmen untuk memulihkan keindahan alam dan ekosistem di Gunung Bromo. Serta menjadikannya sebagai salah satu aset alam yang berharga bagi generasi mendatang.
BACA JUGA: Kebakaran Bukit Telettubies Gunung Bromo, Polisi Tetapkan Tersangka
Untuk melakukan pemulihan yang efektif, KLHK telah melibatkan tim ahli dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gajah Mada (UGM), dan Universitas Brawijaya (UB).
“Bagaimana nilai-nilai mengembalikan ekosistemnya itu sedang diteliti oleh ahli-ahli dari IPB University, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Brawijaya," ujar Siti.
"Jadi banyak aspek yang harus kita bangun kembali untuk wilayah yang dikelola Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini,” lanjutnya.
Selain itu, Menteri LHK juga mengajak Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) untuk berkolaborasi dalam upaya mengembalikan kondisi ekosistem Gunung Bromo seperti semula. (Alda Rizky Nur Afida Abdullah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: