Pekan Pelayanan KB Serentak dalam Peringatan Hari Kontrasepsi Sedunia Tersedia Hingga 4 Oktober
Akseptor yang memanfaatkan layanan KB di RS TNI AU Soemitro Surabaya yang diadakan selama sepekan sampai 4 Oktober 2023. -M Ma'ruf Zaky-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - BKKBN Jawa Timur (Jatim) meluncurkan program Pekan Pelayanan KB Serentak untuk memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia yang jatuh pada 26 September 2023 di RS TNI AU Soemitro Surabaya. Ditandai dengan memberikan semua pelayanan kontrasepsi dengan segala metode. Tersedia hingga 4 Oktober 2023.
Dijelaskan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Timur Maria Ernawati, salah satu metodenya adalah MOW. Yakni prosedur sterilisasi pada wanita yang bertujuan untuk mencegah kehamilan permanen. MOW dinilai sebagai kontrasepsi terbaik dan bisa menurunkan risiko kanker ovarium.
Foto bersama usai meluncurkan program Pekan Pelayanan KB Serentak untuk memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia pada 26 September 2023 di RS TNI AU Soemitro Surabaya. -M Ma'ruf Zaky-
BACA JUGA: Audiensi Pemuda Panca Marga dan BKKBN , Bahas Peluang Kolaborasi
“Di Jatim, pelaksanaan MOW yang merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) dikatakan sangat berhasil,” ungkapnya di tengah pelaksanaan Pekan Pelayanan KB Serentak yang bertema Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam Percepatan Penurunan Stunting.
Sebelum dilaksanakan pelayanan kepada masyarakat, acara didahului dengan mengikuti peluncuran program yang digelar secara daring. Selain diikuti oleh Provinsi Jatim, ada beberapa provinsi lain seperti DI Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, hingga Papua.
Ketua BKKBN Pusat Hasto Wardoyo yang menyampaikan sambutannya dalam peluncuran Pekan Pelayanan KB Serentak sekaligus menggelar konferensi pers yang dilaksanakan secara daring. -M Ma'ruf Zaky-
Dalam acara itulah, BKKBN Jatim beserta mitra dari TNI dan Polri mendapat apresiasi dari BKKBN Pusat. "Tepuk tangan dulu untuk Jatim ya, jumlah akseptor MOW-nya juara lo. Dalam waktu singkat ini tadi sudah ada 300 orang," ujar Ketua BKKBN Pusat Hasto Wardoyo dalam konferensi pers yang dilaksanakan secara daring pada 26 September 2023.
Dalam kesempatan itu, Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm dr Adhy Sugih Arto menjelaskan mengenai kegiatan-kegiatan pelayanan kontrasepsi yang sedang dijalankan di Jatim. Ia menyampaikan bahwa ada beberapa kegiatan operasi. Di RSAD DKT Kediri ada pelayanan mulai dari MOW, IUD, dan implan.
Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm dr Adhy Sugih Arto menjelaskan mengenai kegiatan-kegiatan pelayanan kontrasepsi yang sedang dijalankan di Jatim. -M Ma'ruf Zaky-
Bersama mitra di Jatim Kakesdam V/Brawijaya optimistis kegiatan Pekan Pelayanan KB Serentak dalam memperingati Hari Kontrasepsi Sedunia akan sukses. “Selain dari TNI kami dibantu kepolisian dan mitra Jatim lainnya,” katanya.
“Di Rumah Sakit Mohammad Zyn Sampang kegiatan pelayanan MOW itu diikuti oleh sejumlah 10 akseptor. Di Rumah Sakit Prima Medika Tulungagung 70 akseptor dan di Rumah Sakit Brawijaya TNI-AD Surabaya 100 akseptor," terangnya.
Dalam peringatan itu, BKKBN Pusat menyatakan bahwa target pelayanan kontrasepsi akan diarahkan untuk 1,5 juta akseptor. Sedangkan untuk Jatim sendiri, sebagaimana disampaikan Maria, BKKBN Jatim menargetkan 210 ribu peserta sterilisasi.
BACA JUGA: Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN Ungkap Perbandingan Lama Sekolah Laki-Laki dan Perempuan
Jumlah itu untuk semua akseptor yang memilih jenis KB apa pun. Mulai KB pil, KB suntik, KB kondom maupun KB dengan MKJP yaitu dengan IUD atau spiral, MOW atau steril, dan KB pria yang disebut MOP atau vasektomi.
Peringatan di RS TNI AU Soemitro Surabaya pada 26 September 2023 itu dihadiri Subsp.Obginsos PKMI dr. M. Yusuf, Spog, Ketua PD IBI Hj. Lestari, dan Sekretaris DP3APPKB Surabaya Dani Arijanti, SE, M.Si.
Juga dari DKT Gubeng yang diwakili dr Renny Spa, RS Brawijaya diwakili dr Alex RS, dan Kasubbidkespol dr Bayu SpPD, serta Kepala RS TNI AU Soemitro dr Dwi Elok Yanti Elok Palupi. (Muchamad Ma'ruf Zaky)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: