Gibran Ideal Jadi Cawapres Pendamping Prabowo, Ungkap Sang Adik Hashim Djojohadikusumo

Gibran Ideal Jadi Cawapres Pendamping Prabowo, Ungkap Sang Adik Hashim Djojohadikusumo

Hashim Djojohadikusumo usai meninjau persiapan acara Millenial Fest 08 di Halaman Parkir Grand City Surabaya, Jumat, 29 September 2023-Mohamad Nur Khotib -

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto sudah mengantongi kandidat calon wakil presiden pendampingnya di Pilpres 2024.

Dalam pertemuan dengan para Ulama di Jatim Kamis, 29 September 2023,  terungkap bahwa calon Cawapres pendamping Prabowo sudah mengerucut ke dua nama.

Bacawapres yang terpilih akan dideklarasikan awal Oktober nanti.

BACA JUGA:Kebakaran Gunung Lagi! Kini Giliran Hutan di Lereng Gunung Agung di Karangasem, Provinsi Bali

Dalam daftar itu, ada nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. "Soal cawapres, Mas Gibran memang salah satunya," ujar Hashim Djojohadikusumo saat konferensi pers acara Millenial Fest 08 di Halaman Parkir Grand City Surabaya, Jumat, 29 September 2023.

Namun, Hashim juga membeber nama-nama lain. Yakni Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Bagi Hashim, semua nama itu cocok mendampingi Prabowo. Namun, ia pun menilai Gibran sosok yang ideal lantaran mewakili generasi milenial.

Sementara Prabowo sosok yang berpengalaman sebagai politikus senior.

"Saya kira ideal. Mungkin Mas Gibran kurang pengalaman, tapi nanti kan sebagai wakil presiden pengalamannya akan bertambah," kata pengusaha senior itu.

Tetapi, tambah Hashim, semua masih bergantung keputusan Mahkamah Konstitusi. Tentu saja terkait keputusan batasan usia capres-cawapres di Pilpres 2024.

BACA JUGA:Oktober Umumkan Cawapres, Prabowo Kumpulkan Kiai di Surabaya

Yang jelas, kini Prabowo masih dibikin bimbang oleh kandidat cawapres pendampingnya di Pilpres 2024 nanti. Sudah dua nama yang dikantonginya.

Sebagaimana yang disampaikan saat meminta restu para ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Hotel Shangri-La, Surabaya, Kamis, 28 September 2023.

Pertemuan itu digelar tertutup. Berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 13.00. Ada sekitar 20 kiai dan gus hingga pengasuh pondok pesantren yang hadir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: