Andy Lau Selalu Jadi Orang Baik, Pingin Jadi Jahat...
Andy Lau menghadiri festival film di Toronto, Kanada.-Matthew Tsang-AFP-
BEIJING, HARIAN DISWAY – Beberapa aktor mungkin akan sangat senang jika selalu mendapat peran protagonis. Jadi tokoh baik. Tetapi, Andy Lau malah bingung…
Saat diwawancarai di Beijing, Selasa, 26 September 2023, Lau mengaku jarang berperan jadi orang jahat. Bahkan, jarang ditawari peran sebagai penjahat.
’’Tidak ada sutradara yang ngasih peran penjahat. Kenapa? Saya juga tidak tahu,’’ ucap aktor 62 tahun tersebut.
Bukankah Lau tidak selalu jadi orang baik? Misalnya dalam film Protégé yang rilis pada 2007. Ia berperan sebagai tokoh yang berkecimpung di dunia kriminalitas. Di film itu, Lau bahkan tidak menjadi peran utama. Aktingnya sangat bagus hingga diganjar Best Supporting Actor di Hong Kong Film Award.
BACA JUGA : Andy Lau Tak Tergoda Hollywood
Nah, kata Lau, karakter penjahat yang dilakonkannya selalu kompleks. Ada alasan yang mendasari mereka sehingga jadi jahat. Sehingga, penonton pun jadi maklum. Mereka paham perubahan karakter si tokoh.
’’Saya ingin jadi penjahat yang tidak banyak alasan. Jahat ya jahat saja…” kata Lau.
Yang terang, akting bintang veteran itu memang cukup oke. Terbukti, karirnya bertahan hingga sekitar empat dekade. Yang terbaru, Lau berperan dalam film Operation Moscow. Film tersebut premier pada Jumat, 29 September 2023, di Beijing.
Film itu disutradarai oleh Herman Yau. Kisahnya tentang perampokan kereta Sino-Rusia pada dekade 1990-an.
Lau memerankan seorang shifu (guru) dari Miao Qingshan (Huang Xuan). Miao adalah kepala sindikat yang merencanakan perampokan tersebut.
Lalu, apa komentar Lau tentang aktor lainnya di film itu? ’’Mungkin saya bisa mendapat penghargaan aktor pendukung terbaik. Sebab, pemeran utamanya—Zhang Hanyu dan Huang Xuan—berakting terlalu bagus…!” kata Lau. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: