Paham Geopolitik, Prabowo Dinilai Lebih Pantas Jadi Pemimpin

Paham Geopolitik, Prabowo Dinilai Lebih Pantas Jadi Pemimpin

Paham Geopolitik, Prabowo Dinilai Lebih Pantas Jadi Pemimpin. Ini momentum ketika Prabowo bertemu Lloyd James Austin III di Pentagon, Agustus lalu.-Humas Kemenhan-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Sebagai salah seorang bakal calon presiden yang bakal mengikuti kontestasi pilpres 2024, Prabowo Subianto dinilai memahami gejolak geopolitik dunia saat ini.

Terlebih, sejak menjadi menteri pertahanan, Prabowo merealisasaikan strategi dan sikap Indonesia terhadap konflik yang sedang terjadi.

Kapabilitas Prabowo dalam berdiplomasi tak bisa dianggap remeh. Kecakapannya dalam menguatkan posisi Indonesia di mata dunia patut diacungi jempol. Memiliki latar belakang dan nama besar di militer membuatnya sering tampil di forum internasional.

BACA JUGA: Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo Masih Unggul Atas Ganjar dan Anies dalam Pilpres 2024

Prabowo sering menegaskan dalam forum bahwa Indonesia tetap berpegang teguh pada asas bebas-aktif.


PAHAM geopolitik, Prabowo Subianto dinilai lebih pantas jadi pemimpin.-Instagram Prabowo Subianto-

Secara historis, Indonesia memang bergabung dalam gerakan nonblok yang terbuka kepada semua negara. Seperti pada KTT ASEAN ke-43 lalu, ia menjelaskan bahwa Indonesia tetap bersikap netral dalam politik luar negeri.

Tidak hanya itu, sebagai  sosok yang mempunyai pengalaman di dunia militer, Prabowo mengajukan proposal resolusi konflik Rusia-Ukraina. Dia berkomitmen untuk menciptakan kedamaian universal dan menjalin hubungan multilateral.

BACA JUGA: Prabowo Populer di Kalangan Anak Muda Milenial dan Gen Z dan Disebut Bakal Menang Pilpres Siapapun Lawannya, Ini Alasannya!

Menurutnya, dengan membawa atmosfer perdamaian, stabilitas kawasan akan terjaga. Kehadiran Indonesia di tengah-tengah konflik juga menguatkan posisi sebagai pihak yang diperhitungkan.

''Indonesia akan selalu berusaha membantu menyelesaikan permasalahan antar negara yang muncul. Dengan prinsip saling menghormati kedaulatan masing-masing negara,'' ujarnya dalam IISS tahun lalu.

Prabowo juga berbelanja berbagai alutsista. Langkah tersebut diambil untuk memproyeksikan kekuatan Indonesia di masa depan.

BACA JUGA: Aktivis Trisakti 08 Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Sejarah Harus Diluruskan!

Pembelian tersebut juga bentuk antisipasi terhadap konflik terdekat seperti Laut Tiongkok Selatan dan teror OPM. Sesuai dengan salah satu poin 17 program prioritas yang ia narasikan, yakni memperkuat pertahanan negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kementerian pertahanan