Keluarga Dekat Paling Berisiko Tertular Cacar Air, Bisa Dicegah dengan Vaksinasi

HARIAN DISWAY- Cacar air merupakan penyakit pada kulit. Biasanya muncul ruam pada kulit yang terasa gatal. Penyakit ini bisa muncul karena masuknya virus bernama Varicella zoster yang menginfeksi kulit.

Ketua Unit kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI, Dr Anggraini Alam, SpA(K) mengatakan cacar air termasuk penyakit golongan ringan.

BACA JUGA: Sering Diremehkan, Waspada Cacar Air bisa Menimbulkan Komplikasi Berat bagi Penderitanya

Namun, penyakit ini mudah menular dan samasekali tidak boleh diremehkan.

Penyebaran virus pemicu cacar air bisa melalui udara dan sentuhan kulit. Tak heran, orang-orang terdekat penderita menjadi yang paling beresiko tertular cacar air. Apalagi lingkungan keluarga.

“Angka penularan cacar air dari orang serumah mencapai 87 persen. Hampir mencapai 90 persen,” tutur Anggraini.

Lingkungan keluarga kata Anggraini juga memudahkan virus menyebar. Karena tinggal di 1 tempat dan tak jarang berinteraksi di ruangan yang sama. 

BACA JUGA: Cara Mudah Menangani Penyakit Lato-Lato atau Cacar Sapi ala Dokter Indro Cahyono

Terutama jika ada air conditioner dalam satu ruangan dengan penderita. Sirkulasi udara juga mempercepat penyebaran virus. 

"Bila salah satu keluarga terjangkit cacar air, kemungkinan besar anggota keluarga lainnya bisa tertular," kata Anggraini.

Pasalnya, udara yang dihembuskan penderita akan mengandung virus. Kemudian, udara itu dihirup kembali anggota keluarga yang sehat.

Anggraini menekankan orang yang tertular akan mengalami cacar air yang lebih berat ketimbang orang yang secara tidak sengaja menularkan. Hal itu disebabkan lebih banyak virus yang masuk ke dalam tubuh orang sehat.

Oleh karena itu, diperlukan cara pencegahan agar anggota keluarga lainnya tidak ikut tertular. Salah satunya adalah vaksinasi.

“Banyak orang tua yang meremehkan cacar air karena termasuk penyakit ringan. Sehingga vaksin ini paling tidak disukai orang tua karena gejalanya hanya ringan saja,” papar Anggraini.

Sumber: