Bandara VVIP IKN Mulai Dibangun Bulan Depan, Didesain Dengan Budaya Kalimantan dan Teknologi Ramah Lingkungan
Menhub Budi Karya Sumadi bersama para arsitek perancang Bandara VVIP IKN di lokasi bakal titik pembangunan bandara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur-Kemenhub-
PENAJAM PASER UTARA, HARIAN DISWAY – Pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur akan dimulai pada November mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama para arsitek meninjau lokasi pembangunan bandara VVIP IKN pada Selasa, 3 Oktober 2023.
Arsitek yang turut terlibat dalam desain pembangunan Bandara VVIP IKN diantaranya Yori Antar, Adi Purnomo alias Mamo, serta Reza Wahyudi alias Bobos.
BACA JUGA:Anggaran Aman, Istana Presiden di IKN Ditarget Rampung Agustus 2024
“Kami datang kemari untuk mengecek dan melakukan persiapan, karena pada 1 November 2023 nanti, ditargetkan akan dilakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Bandara VVIP IKN,” ujar Menhub.
Budi menjelaskan, kehadirannya di IKN bersama para arsitek juga untuk melakukan observasi dan memastikan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan konsep besar IKN yaitu berorientasi pada alam dan ramah lingkungan.
“Kita minta para arsitek melakukan pekerjaan berorientasi pada alam. Jadi meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik. Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang,” ucapnya.
Mantan Dirut PT Angkasa Pura II tersebut mengatakan, desain terminal Bandara VVIP IKN memadukan unsur kearifan lokal, modern, serta ramah lingkungan.
BACA JUGA:RUU ASN Resmi Disahkan, Pemerintah Jamin Tenaga Honorer Tidak Di-PHK Masal
Pada kesempatan yang sama, Arsitek Yori Antar menjelaskan, arsitektur dari Terminal Bandara VVIP IKN akan menonjolkan budaya Kalimantan tetapi tetap dengan desain yang modern.
“Jadi tradisi dan budaya yang ada di sini sejak masa lalu, akan kita bawa ke masa kini dan masa depan,” ucapnya.
Kemudian, Arsitek Adi Purnomo (Mamo) mengungkapkan, selaras dengan visi misi IKN yang berorientasi alam, bangunan terminal akan dibangun senatural mungkin mengadaptasi alam sekitar.
“Prinsip Green Building akan diterapkan disini. Bangunan terminal menyerupai rumah panjang khas Kalimantan dengan atap yang terbuka sehingga angin dan cahaya bisa masuk ke dalam. Ini akan lebih hemat energi dibandingkan terminal pada umumnya,” ujarnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: