Unair Kukuhkan 7 Guru Besar, Berikut Daftarnya...

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Universitas Airlangga (Unair) sudah punya 350 guru besar aktif. Termasuk tujuh guru besar yang dikukuhkan hari ini, Rabu, 4 Oktober 2023 di Aula Garuda Mukti, Gedung Rektorat lantai 5, Kampus C.

Artinya, tercatat sekitar 16 persen dosen Unair adalah guru besar. Tentu saja hal ini akan mendongkrak kapasitas Unair sebagai salah satu kampus terbaik dan terfavorit.

"Dengan tambahan guru besar ini, mohon doanya kami akan berlari lebih cepat lagi untuk memberikan kontribusi dan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” ungkap Rektor Unair Prof Dr Mohamad Nasih saat konferensi pers pra pengukuhan guru besar di Gedung Manajemen Kampus MEER-C, dikutip Rabu, 4 Oktober 2023.

Tujuh guru besar Unair:

1. Prof. Dr. Epy Muhammad Luqman, Drh., M.Si. (FKH)
2. Prof. Dr. Erma Safitri, Drh., M.Si. (FKH)
3. Prof. Dr. Ratna Dwi Wulandari, S.KM., M.Kes.,
4. Prof. Dr. Santi Martini., dr. M.Kes.,
5. Prof. Ira Nurmala, S.KM., M.,
6. Prof. Trias Mahmudiono, S.KM, MPH, GCAS, PhD (FKM).
7. Prof. I Gede Wahyu Wicaksana, PhD. (FISIP)

BACA JUGA:Transformasi Pendidikan ala Prodi Sarjana Terapan Teknologi Veteriner Unair

BACA JUGA:Khofifah Ajak IKA Unair UK Berkontribusi pada Pembangunan IKN

Menurut Prof Nasih, tambahan tujuh guru besar baru itu akan menambah semangat baru Unair dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. Berbagai peningkatan pun akan terus terlaksana.

Tentu untuk menciptakan Unair menjadi lebih baik. Beberapa aspek yang akan menjadi fokus adalah peningkatan kualitas riset hingga industry income. 

“Kualitas riset akan terus mengalami perbaikan. Dengan tambahan guru besar ini kami yakin dunia riset Unair akan jadi lebih baik. Industry income kami juga selalu kami tingkatkan,” terang Prof Nasih.

Guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unair tersebut berharap bahwa para guru besar dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Terutama pada pengembangan ilmu, pengetahuan, dan teknologi. 

Itu menjadikan Unair sebagai yang terbaik dalam percaturan dunia. “Tergantung pada kontribusi guru besar memerankan fungsinya dan memberikan makna bagi almamater. Kami optimis dengan ini Unair bisa menjadi yang terbaik pada percaturan dunia,” katanya. (Ayda/Khotib)

Sumber: