Mengenal Herpes Zoster, Penyakit yang Bisa Muncul Pada Penderita Cacar Air yang Sudah Sembuh

HARIAN DISWAY- Penyakit herpes zoster mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Penyakit ini dikenal menginfeksi saraf dan kulit pada tubuh.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sama dengan penyebab penyakit cacar air, yakni varicella zoster. Virus ini bisa memunculkan ruam yang sangat menyakitkan bagi penderitanya, melebihi cacar air.

Penyakit herpes zoster dapat muncul oleh karena virus varisela aktif kembali. Biasanya penderita herpes zoster dialami orang yang sudah pernah mengalami cacar air sebelumnya.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, meskipun penderita sudah sembuh dari cacar air, ternyata virus ini tidak mati. Malahan virus ini tetap hidup dan menetap di sekitar tulang belakang atau dasar dari tulang tengkorak tubuh.

BACA JUGA: Cacar Air Bisa Sebabkan Ruam di Kulit, Ini Cara Perawatan Ruam Menurut Kemenkes

Virus varisela membutuhkan waktu bertahun-tahun agar aktif kembali. Umumnya, penyakit ini dialami pasien usia 50 tahun ke atas atau seseorang yang memiliki sistem imunitas yang rendah.

Gejala yang dialami penderita herpes zoster cukup beragam. Mulai dari penderita merasakan demam dengan suhu bervariasi, rasa lemah/lesu, pegal, dan rasa nyeri pada area yang terdapat herpes zoster. Kemudian gejala ringan ini bisa berkembang menjadi gejala berat yaitu erupsi kulit.

Penderita yang mengalami erupsi kulit akan merasakan gejala yang sangat tidak nyaman. Seperti kulit kemerahan dan tampak sedikit membengkak, kulit terasa nyeri panas, gatal, hingga rasa seperti terbakar.

Hingga saat ini belum ada cara pengobatan yang benar-benar dapat menyembuhkan herpes zoster. Kendati demikian, penyakit ini dapat ditangani dengan tepat. 

BACA JUGA: Sering Diremehkan, Waspada Cacar Air Bisa Menimbulkan Komplikasi Berat bagi Penderitanya

Penanganan ini dapat dilakukan sedini mungkin sejak tubuh mulai merasakan adanya gejala herpes zoster. Mulai dari mengonsumsi obat antivirus, menggunakan lotion kalamin, menggunakan kompres air dingin untuk membersihkan luka, dan memakai pakaian longgar.

Sejumlah cara tersebut dapat mengurangi gejala sampai penyakit ini sembuh dengan sendirinya. Penanganan yang tepat juga dapat mencegah penderita mengalami komplikasi yang lebih berat.(Wehernius Irfon)

Sumber: https://upk.kemkes.go.id/