Pemerintah Tambah 5 Provinsi Prioritas Penanganan Stunting

Pemerintah Tambah 5 Provinsi Prioritas Penanganan Stunting

Potret kegiatan evaluasi terpadu terkait pelaksanaan percepatan penurunan stunting di daerah yang diselenggarakan di Provinsi Papua pada tanggal 26 September 2023.-Kemenko PMK-www.kemenkopmk.go.id

HARIAN DISWAY- Pemerintah berencana menambah 5 provinsi baru untuk prioritas penanganan stunting di Indonesia.

Sebelumnya, terdapat  total 12 provinsi sebagai provinsi prioritas penanggulangan stunting.

Hal itu dikarenakan provinsi-provinsi tersebut menyumbang angka stunting yang tinggi.

Dengan penambahan ini, maka akan ada total 17 provinsi yang dinilai sebagai provinsi penyumbang angka stunting terbanyak.

Hal ini untuk mencapai target penurunan angka stunting di tahun 2024. 

Provinsi-provinsi tersebut diantaranya Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan Banten.

BACA JUGA: Yuk Cegah Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan yang Murah, Mudah Didapat, dan Sederhana tapi Berkualitas Tinggi

“Berdasarkan usulan dari Kemenko PMK, provinsi-provinsi tambahan itu yaitu Papua, Papua Barat, Sumatera Barat dan satu lagi Kalimantan Timur,” kata Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, 5 Oktober 2023

Selain 4 Pronvisi tersebut, ada tambahan usulan 1 provinsi lagi yaitu Sulawesi Selatan.

"Pertimbangannya karena provinsi ini berada di luar pulau Jawa. Selain itu, Sulsel memiliki jumlah penduduk terbesar, sehingga memerlukan perhatian khusus,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo menjelaskan alasan lain terhadap tanbahan provinsi prioritas ini.  

Ia menyebut, ada kenaikan angka stunting di Provinsi NTB dari tahun 2021 ke 2022. 

"Provinsi Kaltim juga ada kenaikan sedikit. Begitupun dengan Provinsi Papua. Terutama Provinsi Sumbar menjadi daerah yang perlu diperhatikan karena penurunannya kurang signifikan,” jelas Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Pusat itu.

BACA JUGA: Langkah Orang Tua Cegah Anak Terkena Stunting di Masa Golden Age Menurut Kemenkes

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: