Nostalgia di Liga 2: Di Sini Delta di Sana LA, di Mana-mana Kita Saudara

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - “Piye, piye, piye kabare ? Piye kabare LA Mania ?” sapa Deltamania pada pendukung Persela Lamongan di Gelora Delta Sidoarjo, 10 Oktober 2023.

Balasan pun dilontarkan “Apik, apik, apik kabare. Apik kabare Deltamania,” lagu balasan dari LA Mania menggema dari sisi selatan tribun. 

Deltras kalah dari tim tamu hari itu. Tipis sekali. 1-0.

Namun, aksi kedua suporter tersebut jadi momen indah di Liga Indonesia. Sudah lama Gelora Delta tak sehangat itu. 

Maklum, klub asal Kota Udang tersebut sudah lama menghilang dari peredaran liga. Mereka bertemu kawan lama.

BACA JUGA:Hasil Liga 2 Deltras vs Persela Berakhir 0-1: Djajang Nurdjaman Puji Kualitas Lapangan

BACA JUGA:Hasil Liga 2 PSCS Cilacap vs Deltras FC: Cuma Bisa Berbagi Poin

Sama-sama dari Jatim. Sama-sama pula keduanya pernah berkompetisi di kasta tertinggi Ligina. 

Persela yang biasanya menghuni Liga 1, harus turun kasta. Sedangkan Deltras yang lama tak terdengar, mencoba bangkit lagi. Mereka ditemukan di Liga 2.

Atmosfer itu tak ditemukan di Liga Indonesia pasca insiden Kanjuruhan. Suporter dilarang bertamu ke kandang lawan. 

Kedatangan LA Mania memang kontroversial. Namun, mari kita lupakan larangan itu sejenak. 

Ketika dua kubu suporter bertegur sapa lewat sebuah nyanyian, tabuhan perkusi menjadi bumbu sportivitas di pertandingan sore itu.

Gelora Delta Sidoarjo menjadi tempat melepas rindu untuk dua kubu suporter: LA Mania dan Deltamania. Pendukung tuan rumah tak keberatan berbagi tribun dengan suporter tim tamu. 

Lokasi kedua suporter pun bersebelahan. LA Mania berada persis di sisi kiri Tribun Selatan Deltamania.

Sumber: