Cuci Tangan Harus Pakai Air Bersih dengan Sabun, Waspada Kuman Masih Menempel di Tangan

HARIAN DISWAY - Kementerian Kesehatan mengajak seluruh masyarakat mulai membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas.

Melansir laman Kemenkes, setiap orang wajib mencuci tangan dengan air mengalir yang bersih dan sabun. Dengan menggunakan sabun, kotoran dapat dibersihkan dan kuman dapat dirontokkan dari tangan.  

Kalau orang tidak menggunakan sabun saat mencuci tangan, kuman dan kotoran masih menempel di tangan.

Kuman penyakit dikenal sangat mudah menempel tangan. Karena itu, saat orang sedang makan, sangat mungkin kuman yang menempel di tangan masuk ke tubuh.

Selain itu, sehabis memegang benda lain, orang terkadang menyentuh tangan, hidung, atau mulut tanpa mereka sadari. Bisa pula, saat mereka sedang menyiapkan ataupun mengonsumsi makanan. Kuman sangat mudah masuk ke tubuh.

BACA JUGA: Mencuci Daging Ayam Mentah: Kebiasaan yang Ternyata Berbahaya bagi Kesehatan

BACA JUGA:Bagaimana Seseorang Bisa Bermimpi? Apa Fungsinya? Ini Jawabannya!

Hal itu dapat mengakibatkan seseorang rentan terkena penyakit. Maka itu, seseorang harus memperhatikan kebersihan tangan.   

Terkadang tangan yang terlihat bersih belum tentu bersih sepenuhnya. Kemenkes melaporkan, tangan yang dilihat secara kasatmata bersih ternyata di dalam tangan masih terdapat kuman dan kotoran.

Kemenkes merekomendasikan agar setiap orang mencuci tangan dengan air mengalir yang bersih dan sabun selama 40-60 detik. Agar bisa mendapatkan kebersihan yang maksimal.

Dengan begitu, setiap orang bisa menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan kebiasaan yang sederhana dan mudah dilakukan. Apalagi, dikutip dari Kemenkes, rajin mencuci tangan ampuh mengurangi risiko seseorang terkena penyakit diare dan pernapasan. (*)

Sumber: