Bagaimana Seseorang Bisa Bermimpi? Apa Fungsinya? Ini Jawabannya!

Bagaimana Seseorang Bisa Bermimpi? Apa Fungsinya? Ini Jawabannya!

Proses terjadinya mimpi saat tidur-iStock-

HARIAN DISWAY- Mimpi kerap disebut sebagai bunga tidur. Sebagian lain menganggap mimpi adalah memori bawah sadar. Tapi, bagaimana sebetulnya mimpi itu?

Pakar neurosains Indonesia Roesli Yusni Hasan mengatakan, mimpi adalah upaya mengumpulkan kembali (recalling) memori secara acak. Saat bermimpi, otak manusia sebetulnya berusaha membuang memori-memori yang tak menyenangkan.

"Karena sepanjang kehidupan, otak manusia itu dirancang untuk mempertahankan kehidupan," ujar lelaki yang biasa disapa Ryu Hasan itu pada suatu kesempatan.

BACA JUGA:Jennifer Aniston: Tidur itu Bikin Cantik

BACA JUGA:Tidur Tepat Bisa Bikin Anda Terlihat Lebih Muda Secara Biologis Lo? Ini Kajian Studinya

Mimpi juga merupakan cara manusia untuk memelihara memori. Tidak berarti mempertahankan memori apa adanya, tetapi menghapus memori yang tak menyenangkan. 

Namun, mayoritas manusia memang tidak mengingat mimpinya begitu bangun tidur. Sebab, yang berusaha dihapus mimpi adalah memori yang tak menyenangkan.

"Kalau ingat semuanya, pasti manusia gak mau tidur. Karena sepanjang tidur itu nightmare," ungkap lelaki kelahiran Malang itu. Namun, ada mimpi yang spesial. Mimpi yang bisa diingat saat bangun tidur.

BACA JUGA:Tidak Bisa Tidur Nyenyak? Coba Cek Makanan Apa yang Anda Konsumsi Sebelum Tidur

BACA JUGA:Lakukan 5 Hal ini Sebelum Tidur, Dijamin Nyenyak

Nah, mimpi-mimpi yang bisa diingat itulah yang dipelajari para ahli psikolog. Kemudian, ditafsirkan sebagai representasi masa depan si pemimpi. Tradisi itu sering digunakan sejak zaman peradaban Sumeria.

Sedangkan pada abad ke-18 dan 19, Sigmund Freud melahirkan teori psikoanalisis. Yakni, meyakini mimpi sebagai gambaran masa lalu. Lantas, bagaimana proses munculnya mimpi?

Menurut Ryu, satu siklus tidur itu berdurasi 35 hingga 50 menit. Setiap siklus terbagi menjadi empat fase. Fase pertama, persiapan untuk terlelap. Fase kedua, seseorang sudah pulas. 

BACA JUGA:Bingung Sering Mengantuk, Padahal Merasa Tidur Cukup? Atasi Dengan Cara Berikut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: