Fenomena Ketindihan karena Diganggu Makhluk Halus? Begini Faktanya

Fenomena Ketindihan karena Diganggu Makhluk Halus? Begini Faktanya

Fenomena sleep paralysis atau lebih umum disebut ketindihan.-sleepopolis.com-

HARIAN DISWAY - Pernahkah Anda seperti bermimpi tapi mendengar suara-suara di sekitar dengan jelas? Bahkan, masih dengan mata terpejam pun, Anda bisa tahu di mana letak barang-barang dan apa yang terjadi di sekitar Anda saat itu.

Namun, ketika Anda hendak bangun, tubuh terasa berat. Kaki, tangan, dan kepala seolah kaku dan tidak mau digerakkan. 

Masyarakat Indonesia mengenal fenomena seperti itu sebagai ketindihan. Mitosnya, kondisi tersebut berkaitan dengan keberadaan makhluk halus.

BACA JUGA:6 Bedtime Routine Agar Tidur Nyenyak dan Bangun Lebih Segar

BACA JUGA:5 Tip Peroleh Kualitas Tidur yang Baik untuk Kesehatan

Mitos yang terus disebarkan itu membuat masyarakat yang mengalami ketindihan merasa takut. Sebagian lantas menolak untuk tidur.

Padahal, ada penjelasan ilmiah untuk fenomena tersebut. Tidak ada kaitannya dengan makhluk halus kok. Coba simak penjelasannya berikut ini.


5 tahapan yang dialami manusia saat tidur.-Dunlopillo Indonesia-

Sleep Paralysis

Ketindihan terjadi saat Anda terbangun pada fase puncak tidur. Saat tidur, Anda mengalami 5 fase. Yaitu 4 fase Non-Rapid Eye Movement (NREM) dan 1 fase Rapid Eye Movement (REM).

Pada empat fase pertama, otak mengirim sinyal ke seluruh jaringan otot tubuh untuk melakukan relaksasi. Pada fase kelima, tubuh mulai “dilumpuhkan” sementara dan Anda akan memasuki dunia mimpi.

BACA JUGA:5 Kebiasaan Sebelum Tidur untuk Tidur yang Berkualitas

BACA JUGA:Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Obat Tidur

Jika Anda terbangun pada fase REM, tubuh Anda yang sedang beristirahat total tidak akan siap merespons kenyataan dengan optimal.

Pada titik itulah Anda mengalami ketindihan atau lebih umum disebut dengan sleep paralysis. Sekitar 30% manusia di dunia pernah mengalami hal tersebut, paling tidak sekali dalam hidupnya.

Penyebab Sleep Paralysis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: