Capres Ganjar Dukung PT Maspion Suplay Program Rice Cooker Gratis

SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo harapkan pemerintah memanfaatkan produk-produk dalam negeri untuk mendukung program bagi-bagi rice cooker kepada masyarakat.

Agar industri dalam negeri ikut terkatrol, semakin berkualitas, dan berkembang. Hal itu disampaikan bacapres Ganjar Pranowo saat mengunjungi PT Maspion di wilayah Gedangan, Sidoarjo, Sabtu, 14 Oktober 2023.

BACA JUGA: Persiapan Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Sejak Dua Bulan Lalu

BACA JUGA: Brand Lokal dan UMKM Rasakan Peningkatan Produk Terjual Lebih Dari 9 Kali Lipat Melalui Kolaborasi di Shopee 10.10 Brands Festival

Kata Ganjar, karya produk PT Maspion cukup mumpuni bersaing secara lokal. Melalui layanan pengadaan barang di aplikasi e-catalog.

Itu untuk memenuhi kebutuhan pemerintah menyediakan alat memasak berbasis listrik bagi masyarakat yang belakangan telah digagas Kementerian ESDM. Melalui Permen No. 11 tahun 2023.

Apalagi perusahaan penghasil produk rumah tangga tersebut melakukan upgrading yakni membeli desain produk dari Prancis yang diproduksi secara massal PT Maspion. Dan kini mampu memenuhi kebutuhan pasar ekspor Eropa dan Amerika.

Ganjar menilai bahwa kesanggupan PT Maspion mendulang program pemerintah menyediakan alat memasak berbasis listrik tentu tak diragukan lagi.

Salah satu faktornya adalah perusahaan tersebut sudah beroperasi lebih dari setengah abad atau tepatnya 58 tahun.

BACA JUGA: Muncul Nama Baru Calon Kapolda Jatim: Persaingan Akpol 90 dan 91

BACA JUGA: Oktober Bulannya Santri, Kemenag Rilis Logo Resmi Hari Santri Nasional (HSN) 2023

Selain itu, juga mampu mempertahankan eksistensinya, di tengah pemulihan perekonomian. "Kualitas produknya, semakin hari kian menarik. Itu contoh baik, perusahaan yang naik kelas," kata Ganjar.

Namun, Ganjar berharap agar perusahaan memperbanyak produknya. Baik untuk memenuhi kebutuhan lokal maupun pasar ekspor.

Begitu juga dengan pemerintah, agar bisa mengkolaborasikan produk dalam negeri dengan program strategis. "Sehingga industri dalam negeri tetap hidup. Hubungan industrial yang bagus itu yang perlu kita jaga," tandas Ganjar. (*)

Sumber: