AS Cegah Iran dan Hizbullah Bantu Hamas, Kerahkan Kapal Induk Kedua USS Dwight D. Eisenhower

AS Cegah Iran dan Hizbullah Bantu Hamas, Kerahkan Kapal Induk Kedua USS Dwight D. Eisenhower

(Ilustrasi) Kelompok penyerang kapal induk kedua yang dipimpin USS Dwight D. Eisenhower telah dikerahkan ke Laut Mediterania Timur sebagai sinyal pencegah Iran dan Hizbullah Lebanon terlibat dalam konflik Israel-Hamas.-Ron Reeves-navsource

HARIAN DISWAY - Amerika Serikat (AS) melalui Pentagon menyampaikan bahwa kapal induk kedua beserta pesawat jet tempurnya sudah dikirim ke Laut Mediterania Timur, ketika Israel  bersiap-siap menyerang Gaza pertengahan Oktober.

"Saya telah mengarahkan Kelompok Serangan Kapal Induk (CSG) USS Dwight D. Eisenhower untuk mulai bergerak ke Mediterania Timur," kata Menteri Pertahanan Amerika Serikat Lloyd Austin dalam pernyataannya pada Sabtu, 14 Oktober 2023, dilansir dari abc.news.

Kehadiran kelompok penyerang kapal induk kedua itu bukan bermaksud untuk bergabung dalam pertempuran yang terjadi di Gaza maupun ikut terjun dalam bagian rencana serangan darat Israel ke Gaza.

Namun, sebagai pesan pencegahan kepada Iran, Hizbullah Lebanon, dan proksi lainnya untuk tidak terlibat dalam membantu Hamas di Gaza.

"Tindakan tersebut adalah bagian dari upaya kami untuk mencegah tindakan permusuhan terhadap Israel atau upaya apa pun untuk memperluas perang ini setelah serangan Hamas terhadap Israel," kata Austin dilansir dari CNN.

Kelompok penyerang kapal induk kedua ini telah meninggalkan Norfolk, Virginia, pada Sabtu pagi menuju Timur Tengah melalui Laut Mediterania.

BACA JUGA:Teringat Perang Khandaq: Israel Kepung Palestina, Tel Aviv Dikepung Banjir Duluan

BACA JUGA:Ketika Serangan Total Israel ke Gaza Tertunda Cuaca

Di sana, mereka akan terlibat dalam pelatihan yang telah dijadwalkan sebelumnya di wilayah tanggung jawab Komando Eropa AS.

"USS Dwight D. Eisenhower (CVN 69) berangkat hari ini dalam penugasan terjadwal ke wilayah tanggung jawab Komando Eropa AS, di mana kapal tersebut akan terlibat dengan sekutu dan mitra dalam mendukung kenegaraan maritim," dilansir dari akun Twitter US Fleet Forces.

Pentagon mengatakan pada awal pekan ini bahwa Lloyd Austin akan terus meninjau rencana penempatan kapal Eisenhower dan Ford.

"Sambil mempertimbangkan keseimbangan kemampuan maritim di seluruh wilayah untuk mendukung prioritas keamanan nasional," tulis pernyataan resmi Pentagon. 

Sebanyak 8.000 pelaut, empat kapal, dan 70 pesawat jet tempur terlibat dalam kelompok penyerang kapal induk kedua pimpinan USS Dwight D. Eisenhower

BACA JUGA:Israel Kepung Gaza, Cari Tokoh Hamas Yahya Sinwar, Apa Perannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cnn