Penuh Gaslight! Begini Cara Ahn Sung Il Manipulasi Member Fifty Fifty Supaya Keluar dari Attrakt

BACA JUGA: Profil dan Biodata Member Fifty Fifty, Girl Group Baru Korea yang Viral

Sebetulnya, opsi yang diberikan Ahn Sung Il adalah opsi yang harus diambil oleh pihak agensi. Namun, Ahn seolah membuat keputusan terakhir harus diambil sendiri oleh para member.

Keena, Saena, Sio, dan Aran tentu memilih opsi ketiga. Mereka takut mengambil dua opsi sebelumnya, karena tanggung jawabnya lebih besar.

Ditambah lagi, sebelumnya Ahn Sung Il telah menelepon orang tua Keena dan mengatakan bahwa CEO Attrakt ingin menerima investasi dari perusahaan besar. Sehingga membuat para member menanggung utang investasi yang diterima.

Para anggota Fifty Fifty saat itu sudah kepalang panik. Sehingga mereka tidak sempat menghubungi CEO mereka, Jeon Hong Jun, untuk menanyakan kebenarannya.

BACA JUGA: Kalahkan BLACKPINK! Fifty Fifty Pecahkan Rekor Sebagai Girlgroup K-POP Terlama yang Menempati Tangga Lagu Inggris Tanpa Kolaborasi

Penuh Gaslight! Begini Cara Ahn Sung Il Manipulasi Member FIFTY FIFTY Supaya Keluar Dari ATTRAKT-Dispatch-

Hal itulah yang membuat Keena merasa sangat menyesal. Dia semakin yakin bahwa Ahn Sung Ilm hanya memanipulasi mereka untuk pindah ke Warner. Karena Jeon Hong Jun menolak menjual Fifty Fifty.

"Mengapa aku tidak menghubungi Jeon Hong Jun saat itu? Aku merasa sangat sedih kalau mengingatnya," tutur Keena kepada Dispatch.

BACA JUGA: Fifty Fifty Jadi Girlgrup Kpop Tercepat yang Debut di Billboard Hot 100 dengan “Cupid”

"Bahkan jika Ahn Sung Il dan sutradara Baek mencoba memutuskanku, aku bisa saja mencoba menghubunginya... Aku menyesal tidak melakukannya dan aku minta maaf," tutur gadis 21 tahun tersebut.

Harap diingat, sangat wajar kalau Fifty Fifty mengambil keputusan yang keliru ketika dihasut Ahn Sung Il. Mereka masih sangat muda. Selain Keena, tiga member lain masih berusia 19 tahun.

Sayang, hingga kini, baru Keena yang menyatakan kembali ke Attrakt. Sio, Saena, dan Aran belum diketahui langkah selanjutnya. Masa depan grup yang sangat potensial ini pun belum bisa dipastikan. (*)

Sumber: dispatch