Penuh Gaslight! Begini Cara Ahn Sung Il Manipulasi Member Fifty Fifty Supaya Keluar dari Attrakt

Penuh Gaslight! Begini Cara Ahn Sung Il Manipulasi Member Fifty Fifty Supaya Keluar dari Attrakt

Penuh Gaslight, Begini Cara Ahn Sung Il Manipulasi Member FIFTY FIFTY-Dispatch-

BACA JUGA: Eksis Lagi, Fifty Fifty Rilis Cupid Versi Baru Bareng Sabrina Carpenter

Keena mengungkapkan, Ahn Sung Il menunjukkan percakapannya dengan si CEO. Ia sering mengeluhkan bahwa dirinya menghadapi banyak kesulitan mempromosikan lagu Cupid. Itu untuk membuktikan kepada para member bahwa ia bekerja sendirian mengurus lagu tersebut.

"Music video (MV) Cupid diproduksi dengan uangku dulu, karena ATTRAKT tidak punya uang sama sekali saat itu. Jadi kami (The Givers) yang membayar biayanya," ungkap Keena, menirukan curhatan Ahn Sung Il.

Akibat keluhannya tersebut, Aran, Keena, Sio, dan Saena berpikir bahwa agensi mereka sedang dalam masa sulit. Sehingga keempat gadis itu cemas dengan karier mereka.

BACA JUGA: Plot Twist, Member Fifty Fifty Minta Putus Kontrak dengan Agensi!

Di tengah-tengah kecemasan yang merayap, Warner Music Korea menawarkan uang sebesar KRW 20 miliar. Setara dengan Rp 317 miliar. Mereka inin mengakuisisi Fifty Fifty dari Attrakt.

Pihak Warner menitipkan uang tersebut kepada Ahn Sung Il untuk diserahkan pada Jeon Hong Jun. Namun kenyataannya, proposal dari Warner tidak disampaikan pada CEO Attrakt.

Justru, ia mengatakan pada Keena dkk bahwasanya Jeon Hong Jun telah menolak tawaran Warner. Ia menghasut Fifty Fifty dengan mengatakan bahwa keputusan yang diambil CEO mereka salah.

Fifty Fifty saat itu tidak tahu bahwa uang KRW 20 miliar itu digunakan untuk mengakuisisi mereka. Keempat gadis itu hanya tahu bahwa Warner menawarkan uang tersebut.

BACA JUGA: Warner Music Bantah Klaim Agensi Fifty Fifty Soal Pembajakan Artis


Penuh Gaslight! Begini Cara Ahn Sung Il Manipulasi Member FIFTY FIFTY Supaya Keluar Dari ATTRAKT-Attrakt Entertainment-

Keena dkk pun menganggap, uang itu akan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh agensi sehingga mereka tetap bisa beraktivitas sebagai idol.

Di tengah masalah, Fifty Fifty tiba-tiba dipanggil untuk menghadiri rapat di kantor The Givers. Mereka diminta memilih satu dari tiga opsi yang ada.

Opsi pertama adalah untuk menerima investasi dari CJ Entertainment, perusahaan internasional terbesar di Korea. Opsi kedua adalah menerima investasi dari Kakao. Dan opsi terakhir adalah mengajukan penangguhan kontrak dengan Attrakt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dispatch