Jadi Pembina Apel Hari Santri 2023, Jokowi Kisahkan Sejarah Lahirnya Hari Santri

Jadi Pembina Apel Hari Santri 2023, Jokowi Kisahkan Sejarah Lahirnya Hari Santri

Presiden Joko Widodo saat membuka Apel Puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu, 22 Oktober 2023-YouTube Sekretariat Presiden-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Presiden Joko Widodo menjadi pembina Apel Puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Tugu Pahlawan, Surabaya, Minggu, 22 Oktober 2023. Dalam sambutannya, Jokowi mengapresiasi kiprah santri sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini.

“Santri pilar kekuatan bangsa, pondasi kekokohan bangsa, sudah terbukti sejak zaman perjuangan,” tegas Jokowi di hadapan ribuan santri yang hadir dari berbagai daerah. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, ada 36 ribu pesantren di Indonesia. Inilah yang menjadi kekuatan besar bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Jokowi Sapa Prabowo, Erick Thohir, dan Puan di Apel Hari Santri 2023, Para Santri Bersorak

BACA JUGA:Restui Gibran Rakabuming Maju Cawapres, Ini Arah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Jutaan santri di seluruh pesantren itu akan menjadi kekuatan besar penentu masa depan bangsa Indonesia. Juga penentu lompatan kemajuan bangsa dan keberhasilan mencapai cita-cita.

Jokowi pun mengenang lahirnya sejarah peringatan Hari Santri. Awalnya, sebelum menjadi Presiden, Jokowi berkunjung ke salah satu pesantren di Malang, Jawa Timur. Para kiai dan santri pun mengusulkan adanya Hari Santri kepadanya.

“Setelah terpilih jadi presiden, permohonan yang saya ingat dari pesantren di Malang, kita kaji dan tindaklanjuti,” sambung Jokowi. Lantas diputuskan lahirnya Hari Santri lewat Keputusan Presiden No 22 tahun 2015. Dan waktunya dipilih 22 Oktober merujuk pada seruan Resolusi Jihad dari Hadratusy-Syaikh Romo Kyai Haji Hasyim Asy’ari. 

BACA JUGA:Jokowi Restui Gibran Dampingi Prabowo, Begini Tanggapan Puan Maharani

BACA JUGA:Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol Koalisi Indonesia Maju di Istana Merdeka

Resolusi Jihad tersebut menegaskan bahwa melawan penjajah itu wajib alias fardu ain. Meninggal berperang melawan musuh pun hukumnya diganjar mati syahid. Fatwa inilah yang luar biasa.

“Sehingga kita semua, termasuk para santri, terus berjuang untuk kepentingan bangsa, negara, dan umat. Semangat Hari Santri harus terus dijaga sesuai konteks kondisi saat ini,” tandasnya.


Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menuju lokasi Apel Puncak Peringatan Hari Santri 2023 do Tugu Pahlawan, Minggu, 22 Oktober 2023-Boy Slamet/Harian Disway-

Apel Hari Santri 2023 dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Sebelum sambutan Jokowi, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf membacakan Resolusi Jihad yang terbit pada 22 Oktober 1945. Lantas doa apel Hari Santri 2023 dipimpin oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Achyar. 

Apel Akbar Hari Santri ke-8 ini dihadiri para jajaran petinggi PBNU dan sejumlah pejabat. Yakni Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan Prabowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, hingga Forkompimda Jatim,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: