Seru! Kurangi Ketergantungan Anak Pada Gadget, Kemendikbudristek Gelar Festival Permainan Tradisional

Seru! Kurangi Ketergantungan Anak Pada Gadget, Kemendikbudristek Gelar Festival Permainan Tradisional

Seru! Kemendikbudristek gelar Festival Permainan Tradisional. Lomba balap karung, permainan tradisional yang diperkenalkan pada anak-anak SD.-julian romadhon-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar Festival Permainan Tradisional.

Event itu digelar di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Timur, kawasan Ketintang, Selasa, 24 Oktober 2023. Lebih dari 300 siswa dari berbagai SD yang tersebar di 31 kecamatan di Kota Surabaya turut serta.

Aneka permainan jaman dulu (jadul) yang dimainkan, antara lain, bola paku, bakiak, balap karung, kopral, dan nekeran alias kelereng.

BACA JUGA: 1000 Anak Antusias Ikuti Kompetisi Permainan Tradisional Elingpiade di Kota Pasuruan

Sepagian, para siswa SD mencobai dolanan-dolanan tradisional yang akrab di kalangan generasi 80-an dan 90-an tersebut. Suasana riuh dan ramai oleh celoteh riang dan tawa mereka.


SERU! Kemendikbudristek gelar Festival Permainan Tradisional di Surabaya.-Julian Romadhon-Harian Disway-

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Dr Muhammad Hasbi menyebut bahwa permainan tradisional menjadi salah salah satu solusi unuk mengurangi ketergantungan anak pada gawai.

Sebagaimana diketahui, anak-anak sekarang terlalu lengket dengan gadget hingga lupa bersosialisasi dan beraktivitas fisik. Kedua hal itu bisa didapatkan dengan memainkan dolanan tradisional.

BACA JUGA: Foto-Foto Keseruan Elingpiade 2023 di Pasuruan, 1000 Anak Mainkan Permainan Tradisional

Permainan tradisional yang dimainkan para peserta didik dapat membuat mereka aktif bergerak. "Anak-anak jadi terbiasa beraktivitas fisik melalui kegiatan sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari. Sehingga tubuh mereka tetap sehat dan bugar,” ujar Hasbi dalam sambutannya di kompleks BBPMP Jawa Timur.

"Selain itu, permainan tradisional juga mencerminkan keberagaman dan semangat kebersamaan yang melekat pada masyarakat Indonesia," kata Hasbi.

"Maka mari melestarikan permainan tradisional. Karena merupakan warisan nilai-nilai budaya bangsa yang harus kita jaga," imbuhnya.

BACA JUGA: Kabar Gembira! Tahun Depan Tunjangan Guru dan Bansos Pendidikan Naik


Seru! Kemendikbudristek gelar Festival Permainan Tradisional. Salah seorang anak SD jajal permainan nekeran atau kelereng.-julian romadhon-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: