French Open 2023: Ginting Masih Bikin Gemas, Hadapi Toma Junior Popov di Babak 16 Besar

French Open 2023: Ginting Masih Bikin Gemas, Hadapi Toma Junior Popov di Babak 16 Besar

Anthony Sinisuka Ginting meraih kemenangan atas Magnus Johannesen di babak 32 besar French Open 2023-PBSI-

HARIAN DISWAY - Dua wakil tunggal putra Indonesia akan tampil di babak 16 besar French Open 2023. Jonatan Christie sudah lolos lebih dulu. Kemudian Anthony Sinisuka Ginting menyusul di hari kedua.

Dalam pertandingan pada Kamis, 26 Oktober 2023, Ginting akan melawan wakil tuan rumah Toma Junior Popov. Sedangkan Jonatan Christie berhadapan dengan pemain Taiwan Lin Chun-Yi.

Bagi Ginting dan Jonatan, ini menjadi pertemuan pertama mereka dengan lawan masing-masing. Mereka diprediksi melaju dengan mudah. Sebab, Ginting dan Jonatan memiliki peringkat yang lebih unggul dari lawannya.

BACA JUGA: French Open 2023: Leo/Daniel dan Putri KW ke Babak 16 Besar Tanpa Berkeringat

Ginting menjadi unggulan kedua di French Open 2023 ini. Ia kini bahkan menjadi pemain dengan peringkat paling tinggi. Karena Viktor Axelsen yang menjadi unggulan pertama mundur akibat cedera.


FRENCH OPEN 2023: Ginting masih bikin gemas, hadapi Toma Junior Popov di babak 16 Besar.-Deri Destan-PP PBSI

Sementara itu, Toma Junior Popov menempati posisi 23 strip di bawah Ginting. Adik Christo Popov itu melaju ke 16 besar setelah mengalahkan Kidambi Srikanth 21-17, 21-15.

Meski begitu, Ginting tidak boleh menganggap remeh lawan. Sebab, di babak 32 Besar tadi, ia harus berjuang lewat rubber game untuk menyudahi perlawanan pemain Denmark Magnus Johannesen. Dalam pertandingan di Glaz Arena, Rennes itu, Ginting unggul 21-14, 16-21, dan 21-8 dalam tempo 51 menit.

BACA JUGA: French Open 2023: Gregoria Gagal Revans Lawan Sindhu, Janji Temui Psikolog

BACA JUGA: French Open 2023: Di Balik Kemenangan Apri/Fadia atas Ana/Tiwi, Ada Koper yang Tertinggal dan Baju Pinjaman

Ya, penampilan Ginting masih bikin gemas badminton lovers. Bagaimana tidak? Ia punya kesempatan memenangkan laga dalam dua game saja. Bahkan dalam waktu kurang dari 40 menit. Namun, kelengahan di game kedua membuatnya harus menempuh game ketiga.

Ya, di game kedua itu, ia sudah unggul 14-10. Eh, terkejar. Dalam sekali servis, lawannya merebut tujuh poin beruntun. Ginting membuat sangat banyak kesalahan. Hingga Jonannesen mampu menunda kemenangan Ginting. 

"Dari awal sebenarnya sudah menekan, strategi dan rancangan sudah berjalan dengan baik sampai di game kedua setelah interval," ungkap Ginting kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

BACA JUGA: French Open: 5 Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua, The Daddies Ditantang Juara Bertahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pp pbsi