Menelisik Taktik Baru Carlo Ancelotti di Real Madrid, Tampil Sempurna di Liga Champions

Menelisik Taktik Baru Carlo Ancelotti di Real Madrid, Tampil Sempurna di Liga Champions

Pelatih Carlo Ancelotti diatas kertas lebih sering memainkan formasi 4-4-2, dengan struktur 4 gelandangnya yang membentuk diamond--

HARIAN DISWAY - Lanjutan match ke-3 fase grup liga Champions, 3 klub wakil La Liga Spanyol Real Madrid (grup C), Real Sociedad (grup D) dan Barcelona (grup H) masih belum terkalahkan dan memuncaki klasemen sementara. 

Sedangkan 2 klub wakil La Liga Spanyol lainnya, Sevilla (grup B) tercatat belum sekalipun menang dengan sekali kalah.

Beda dengan Atletico Madrid (grup E), meski belum terkalahkan, tim sekota Real Madrid itu masih mencatatkan hasil seri 2 kali.

Real Madrid yang bertandang ke markas FC Braga di match ke-3 fase grup liga Champions menjadi sangat menarik diulas, sempat mencatatkan brace 3 kemenangan beruntun di La Liga, namun pekan akhir lalu harus ditahan imbang tuan rumah Sevilla FC (1-1) di pekan ke-10 La Liga Spanyol.

Real Madrid dan Ancelotti selalu berbeda jika bermain di liga Champions UEFA. Menariknya, pelatih yang akrab disapa Don Carlo itu selalu punya banyak plan di setiap laganya.

Pelatih Carlo Ancelotti diatas kertas lebih sering memainkan formasi 4-4-2, dengan struktur 4 gelandangnya yang membentuk diamond.

Di mana Bellingham berperan sebagai gelandang serang yang menopang Vinicius dan Rodrygo di depan, dan posisi 1 gelandang bertahan akan diisi Camavinga atau Tchuimeni.

BACA JUGA:Menang Tipis Lawan Braga, Real Madrid Kokoh di Puncak Grup C Liga Champions

BACA JUGA:Girona vs Almeira 5-2: Gironistes Samai Poin Real Madrid

Laga match ke-3 fase grup liga Champions, Real Madrid berkunjung ke markas FC Braga.

Laga berakhir dengan skor 1-2 untuk kemenangan Real Madrid, tapi di laga itu Don Carlo memainkan taktik yang sangat berbeda, sehingga FC Braga sedikit kesulitan kembangkan permainan.


Klasemen Grup C Liga Champions, Real Madrid tampil sempurna dengan tiga kemenangan.-Google-

Don Carlo membagi reaksi ancaman serangan lawan dalam 2 fase sederhana. Pertama, jika awal serangan FC Braga masih di sekitar lapangan tengah maka 3 gelandang Real Madrid tetap dengan struktur segaris dan selalu bergerak dinamis mengikuti gerak serangan lawan.

Namun jika FC Braga sudah menambah pemain saat menyerang, maka struktur fase bertahan kedua akan aktif berubah jadi 4 gelandang, dimana Bellingham akan turun melapis sisi kiri lebar lapangan dan Valverde akan menjaga sisi kanan lebar lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: