Perjalanan Politik Gibran Menuju Cawapres: Sorotan dari Masa Lalu

Perjalanan Politik Gibran Menuju Cawapres: Sorotan dari Masa Lalu

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang menjadi pasangan capres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendatang.--kilatsolo.com

HARIAN DISWAY - Setelah resmi diputuskan menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto, nama Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan sebagai cawapres termuda dalam sejarah Indonesia.

Namanya melambung kembali usai dirinya diresmikan sebagai pasangan capres Prabowo Subianto untuk mendampinginya di pemilu 2024 mendatang.

Sebelumnya pria kelahiran 1 Oktober 1987 itu dikenal sebagai anak pertama Presiden Joko Widodo dan Wali Kota Surakarta.

Keputusannya dalam mencalonkan diri sebagai cawapres Prabowo Subianto membuat publik ramai mendebatkan pro dan kontranya.

Mulai faktor Jokowi sebagai ayahnya yang dicap tidak setia kepada PDIP dengan keputusannya yang menyetujui Gibran maju sebagai cawapres Prabowo hingga masalah batas usia minimal capres dan cawapres.

BACA JUGA:Luhut Dukung Prabowo-Gibran? Loyalitas Saya ke Presiden Jokowi Tak Pernah Luntur

Dalam hal ini, Gibran juga menjadi sorotan publik karena proses masuknya di dunia politik sangatlah cepat. Sebelumnya Gibran dibeberapa kesempatan sempat mengeluarkan pernyataan untuk tidak terjun di dunia politik dan fokus menggeluti dunia bisnis.

Tetapi pada akhirnya ia terjun juga di dunia politik mengikuti jejak sang ayah. Karir awalnya di dunia politik adalah sebagai Wali Kota Surakarta.

Perjalanan Menjadi Wali Kota Surakarta


Pasangan Gibran-Teguh saat dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta.--kliksolonews.com

Setelah sebelumnya bersikukuh untuk tidak bersinggungan dengan dunia politik, pada Senin, 23 September 2019 Gibran akhirnya resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai kader.

Selanjutnya ia mencoba mendaftar calon wali kota Surakarta pada pilwalkot Surakarta 2020 melalui DPC PDIP Surakarta.

Tapi peluang tersebut sudah tertutup sebab telah terpilih nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada 2020.

Namun usahanya tidak berhenti sampai di situ, Gibran lantas menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta untuk mendapatkan peluang maju di Pilwalkot Surakarta 2020.

BACA JUGA:Pimpin Peringatan Hari Santri di Tegal Rejo, Cak Imin Janji Prioritaskan Kemakmuran Guru kalau Menang Pilpres

Saat itu ia harus melewati uji kelayakan dan kepatutan melalui jalur DPP PDIP di Jakarta. Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa yang sebelumnya telah mendapat rekomendasi dari DPC PDIP Surakarta sebagai pasangan Pilwalkot Surakarta juga mengikuti uji kelayakan dan kepatutan.

Dari pengujian tersebut, diputuskan Gibran mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai calon wali kota dan dipasangkan dengan Teguh Prakosa untuk maju pada Pilwalkot Surakarta 2020.

Hasil akhirnya pasangan Gibran-Teguh resmi menduduki nomor pertama pada Pilkada Surakarta dengan perolehan 225.451 suara atau 86,53%  mengungguli paslon Bagyo Wahyono dan FX Suparjo yang memperoleh 35.055 suara atau 13,45%.

Perjalanan Maju Sebagai Cawapres 2024


Paslon capres cawapres Prabowo-Gibran bersama para ketum partai koalisi pada konferensi pers di Kantor KPU.--ANTARA FOTO

Tidak hanya berhenti di karir politiknya sebagai Wali Kota Surakarta, suami dari Selvi Ananda juga berani merambah ke posisi cawapres 2024.

Setelah berhasil menjabat sebagai Wali Kota Surakarta selama dua tahun, nama Gibran muncul sebagai cawapres dari capres Prabowo Subianto. Keputusan ini telah diumumkan pada Minggu, 22 Oktober 2023 oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

BACA JUGA: Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Masih Kader Aktif PDIP, Begini Kata Puan Maharani

Keluarnya keputusan ini sontak membuat publik ramai dan memperdebatkan majunya Gibran mendampingi Prabowo di Pemilu 2024 mendatang. Hal ini didasari darimana ia muncul untuk berkarier di dunia politik.

Kemunculannya yang didukung oleh PDIP pada awal kariernya di dunia politik sebagai kader dari partai tersebut menimbulkan pertanyaan dari berbagai masyarakat.

Utamanya tentang posisinya sekarang sebagai pasangan capres Prabowo. Sebab dari PDIP sendiri telah memutuskan paslon Ganjar-Mahfud MD untuk maju di Pilpres 2024. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cnnindonesia.com