Potret Pasuruan Tempo Dulu bakal Dipajang di Menara Air Peninggalan Belanda

Potret Pasuruan Tempo Dulu bakal Dipajang di Menara Air Peninggalan Belanda

Menara air peninggalan Belanda di Kota Pasuruan yang kini dipoles -Lailiyah Rahmawati-

PASURUAN, HARIAN DISWAY - Sejarah peninggalan era kolonial Belanda yang terletak di sisi utara alun-alun Kota Pasuruan kini tengah menjalani proses renovasi menyeluruh. Dalam upaya mempertahankan keindahan warisan bersejarah itu, Pemkot Pasuruan mengecat menara setinggi 200 meter tersebut.

Rencananya, ruang bawah tanah yang ada di bawah menara air ini akan diubah menjadi galeri mini yang memajang foto-foto Kota Pasuruan tempo dulu.

Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga berambisi untuk membuka menara air itu bagi masyarakat pada bulan Desember mendatang.

Seluruh bagian menara air akan dicat ulang dengan warna putih yang bersih, memberikan kesan elegan dan mempertahankan karakter sejarahnya.

Tambahan lampu-lampu akan dipasang untuk memberikan pencahayaan yang indah pada malam hari. Proses pembenahan menara air ini dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 500 juta.

Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Pasuruan, Akung Novajanto, menjelaskan bahwa meskipun anggaran tersebut mencakup peralatan pengecatan, sumber daya manusia, dan pemasangan lampu, pembelian cat tembok merupakan sumbangan dari sebuah pabrik di wilayah Waru.

BACA JUGA:Wawali Pasuruan Ajak Semua Pihak Berkomitmen untuk Pemilu Damai

BACA JUGA:Mas Dion Janjikan Membangun Kantor di Wilayah Pasuruan Timur untuk Menekan Disparitas Daerah

"Apa yang kita lakukan adalah sebuah kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat serta industri. Sumbangan cat tembok dari pabrik ini sangat berarti bagi proyek ini. Mereka akan terus mengirimkan cat hingga proses pengecatan selesai," ujar Akung pada Harian Disway, hari Selasa, 31 Oktober 2023.

Selain proses pengecatan, sebuah ruangan bawah tanah yang terletak di bawah menara air juga sedang direnovasi menjadi ruang pameran mini.

 

Ruangan ini nantinya akan diisi dengan foto-foto Kota Pasuruan tempo dulu, memungkinkan masyarakat lokal maupun wisatawan untuk mengunjungi dan menyaksikan keindahan sejarah Kota Pasuruan.

"Pertengahan Desember dijadwalkan sebagai waktu rampungnya seluruh proyek ini. Ruang pameran mini ini akan menampilkan foto-foto bersejarah Kota Pasuruan yang dapat diakses oleh siapa saja," jelas Akung.

Diharapkan bahwa pembukaan menara air ini tidak hanya akan menjadi daya tarik pariwisata, tetapi juga menjadi tempat yang membanggakan bagi warga Kota Pasuruan serta generasi mendatang, mempererat hubungan antara masa lalu yang kaya dengan masa kini yang penuh potensi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: