Uang hasil Jual Teman Sebaya Dihabiskan Sendiri oleh Tersangka
Ipda Yoga menunjukan grup FB yang jadi sarana IP menjual teman sebayanya.-Pace Morris-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - HM dan CH, remaja 16 tahun yang dijual oleh IP, ternyata tidak pernah mendapatkan uang hasil kerjanya. Uang hasil menjual dua gadis itu digunakan sendiri oleh IP.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Ipda Yoga Prihandono mengungkapkan cara IP merekrut HM dan CH.
“IP berkenalan dengan mereka dari sebuah grup chat di Telegram. Kemudian tersangka dan dua korban ini melanjutkan obrolan di aplikasi whatsapp,” kata Yoga, Selasa, 31 Oktober 2023.
Dengan tipu muslihat dan bujuk rayu, IP menawarkan dua gadis remaja itu untuk mau mengikuti keinginannya.
BACA JUGA:Remaja 17 Tahun Jual Teman Sebaya di Media Sosial
“Jadi korban ini tidak tahu dan tidak sadar kalau dijual. Sejak awal, dia dibujuk bakal dijadikan LC (pemandu lagu). Dia tidak tahu sama sekali,” ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Tandes itu.
Setelah ada kesepakatan, HM dan CH mau mengikuti ide bisnis haram dari IP. Pria 17 tahun itupun membuat membuat penawaran di grup Facebook.
IP memberikan tarif Rp 500.000 sampai Rp 1 juta. Tergantung siapa tamunya.
Pada iklan penawaran, IP mencantumkan usia dan nomor WA korban. Hingga saat ditangkap, IP telah berhasil mendapatkan 2 pelanggan.
BACA JUGA:Presiden Akan Resmikan Peletakan Batu Pertama Bandara VVIP IKN Besok, Menhub Cek Kesiapan
BACA JUGA:Resmi! Ravi Eks VIXX Dituntut Dua Tahun Penjara Atas Kasus Calo Wamil, Simak Penyesalannya
“Jadi uangnya dipakai sendiri. Nggak dibagi ke korban. Uangnya dipakai untuk memenuhi lifestyle-nya dia (IP) aja,” papar alumni Akpol 2010 itu.
Perlu diketahui, praktik prostitusi online ini terungkap dari operasi siber unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: