Health Provider, Slogan Baru Ajinomoto (2-habis): Gunakan Biomassa untuk Gantikan Batu Bara

Health Provider, Slogan Baru Ajinomoto (2-habis): Gunakan Biomassa untuk Gantikan Batu Bara

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan direksi Ajinomoto meresmikan boiler biomassa di kompleks pabrik Ajinomoto di Mojokerto, Rabu, 1 November 2023.-FOTO: JULIAN ROMADHON-HARIAN DISWAY-

Indonesia punya misi mencapai nol emisi karbon pada 2060 nanti. PT Ajinomoto Indonesia pun turut berkontribusi. Memelopori industri hijau di Jawa Timur dengan memaksimalkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

---

Tur pabrik Ajinomoto masih sangat menyenangkan. Dan tentu saja edukatif. Selain ruang-ruang produksi, rombongan juga ditunjukkan beberapa area inovatif. Yang mencerminkan kepedulian Ajinomoto terhadap isu-isu lingkungan.

Ajinomoto punya program circular economy. Prinsipnya, meminimalkan pembuangan bahan-bahan sisa produksi. Untuk kemudian diolah menjadi produk yang bermanfaat dan mempunyai nilai tambah.

Ada sejumlah hal yang menarik. Misalnya, gudang penampung sisa-sisa makanan karyawan (food base). Sampah makanan ini tidak dibuang begitu saja. Tetapi, diolah lagi menjadi bahan baku pakan ternak.

Lalu ada area eco green. Sebidang lahan yang dimanfaatkan untuk pertanian. Khususnya sayur dan buah-buahan. Tampak nanas matang yang sudah siap panen.

BACA JUGA:Health Provider, Slogan Baru Ajinomoto (1): Produk Lebih Sehat dengan Bijak Garam dan Less Oil

Area itu menjadi semacam laboratorium pertanian. Yakni untuk menjajal produk pupuk tanaman. Produk sampingan satu ini juga hasil dari pengolahan sisa-sisa tetes tebu setelah digunakan untuk produksi MSG.


Proses pengangkutan wood pellet menggunakan conveyer ke ruang pembakaran boiler di pabrik Ajinomoto, Mojokerto.-FOTO: JULIAN ROMADHON-HARIAN DISWAY-

Produk-produk sampingan itu sudah menyebar luas ke pasaran. Ada FML untuk pakan ternak, ada juga Ajifol dan Amina untuk pupuk tanaman. Dan terbukti meningkatkan produktivitas petani hingga 29 persen.

Dengan begitu tak ada limbah yang tak bermanfaat. Bahkan untuk limbah air sekalipun. Harus diproses lebih dulu untuk memastikan keamanannya. Baru kemudian dialirkan ke Sungai Brantas. 

“Dari pembuangan air itu ada sisa lumpur,” ujar Direktur PT Ajinomoto Indonesia Samsul Bakhri. Jelas tak boleh dibuang. Ajinomoto pun mengolahnya menjadi batu-bata. 

Itulah sistem waste water treatment. Samsul mengatakan, Health Provider dirancang untuk memulai industri hijau. Ramah lingkungan. Mengefisiensi sumber daya energi. Mulai dari listrik, air, hingga plastik.

Ajinomoto juga  memproduksi sabun cuci tangan sendiri. Yakni dari pengolahan limbah asam amino. “Kami mengacu pada 3R yakni reduce, reuse, recycle. Ini efisiensi dan efektivitas,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: