Kapolres Madiun: Manajemen Terbuka Redam Konflik Antar Pesilat

Kapolres Madiun: Manajemen Terbuka Redam Konflik Antar Pesilat

Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo menjelaskan manajemen terbuka untuk meredam konflik antar pesilat.-Humas Polres Madiun-

“Tahun ini Alhamdulilah tidak ada korban, tidak ada konflik perguruan, dan tidak ada hal yang sangat berpotensi mendatangkan potensi konflik yang lain. Ini menjadi kesan buat saya,”ungkapnya.

Ia mengatakan pola pengamanan dan tindakan yang dilakukan bersama TNI dan segenap masyarakat memberikan sosialisasi kepada masyarakat edukasi, dan penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi konflik. 

BACA JUGA:Luka Diabetes, Obati dengan Gel Daun Sendok Temuan Dosen UBAYA

BACA JUGA:Isu Lingkungan Jadi Tema Debat Capres-Cawapres, Ada Opsi Digelar di Luar Jakarta

“Itu kami lakukan dan terbukti mampu meredam bahkan sangat mengurangi potensi konflik yang ada di Madiun Raya," bebernya.

Bagi Anton, hal itu adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan, membuat situasi kerja guyub rukun agar semuanya senang melakukan, tidak ada yang terbebani, tidak ada yang terpaksa. "Saya berharap dapat dilakukan dengan senang tanpa terpaksa dan ikhlas. Ini adalah suatu ibadah terkait dengan pelayanan kepada masyarakat," kata Kapolres Madiun.

Kapolres Madiun juga berpesan kepada seluruh elemen Masyarakat terutama saat ini sedang memasuki tahapan Pemilu 2024 agar tetap mengedepankan persatuan, persaudaraan yang guyub rukun. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: