Tumpeng Maut Reborn oleh Cak Lontong dan Kartolo Cs Bikin Dies Natalies ke-63 ITS Penuh Gelak Tawa

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Menyambut Dies Natalies ITS yang ke-63, Kartolo Cs, Cak Lontong, dan Ludruk Tjap Tugu Pahlawan membawakan Tumpeng Maut Reborn. Sebuah Kartolo Cs yang diadaptasi dari Tumpeng Maut yang populer pada era '80an.

Menurut Ketua Panitia Dies Natalies I Ketut Adi Purnama, pertunjukan yang berlangsung di Taman Alumni ITS itu adalah sarana memelihara kreativitas mahasiswa. "Sekaligus untuk melestarikan seni tradisi di tengah-tengah kita," ungkapnya. 

Cak Lontong dan Kartolo Cs tampil dalam Dies Natalies ke-63 ITS. Aksi Cak Kartolo di panggung Dies Natalies ITS ke-63, kocok perut penonton.-Sahirol Layeli-

BACA JUGA: Mahfud MD Beri Kuliah Umum di Unair, Ada Cak Lontong: Menko, Mengko, Bisa Wapres…

Seperti biasa, Kartolo mengajak istrinya, Kastini. Kartolo berperan menjadi lurah. Sedangkan Kastini menjadi stafnya. Tampak pula dan putri mereka Dewi.

Ia membuka pementasan dengan jula-juli. Di dalamnya, Kartolo mengapresiasi perkembangan ITS saat ini. Termasuk pembukaan fakultas-fakultas baru.

"Aku ngidung mau yoopo (aku ber-jula-juli tadi gimana, Red), tanya Kartolo pada Kastini. "Lho, sing ngidung mau sampeyan? Walah, pitik pitu mati kabeh (Lho, yang jula-juli tadi sampean? Wah, ayam tujuh mati semua, Red)," jawabnya.

BACA JUGA: Pentas Ludruk Sanggar Angling Dharma Hadirkan Cerita Rakyat Sidoarjo Sarip Tambak Oso Dengan Tafsir Sejarah Baru

Dengan guyonan, Kastini memberi tip memelihara vokal. Agar dapat tetap prima dan sehat, maka harus sering makan makanan hangat. "Contohnya, genset, knalpot, neon," kata Kastini.

Jika sudah makan-makanan hangat, ada baiknya minum-minuman dingin. "Eruh contohe? Koyok banyu kumkuman sarung (seperti air rendaman sarung, Red)," ujar Kastini.

Kartolo pun menyahut dengan setengah gemas mendengar penampilan Kartolo, "Banyu kumkuman kutang barang yo (air rendaman kutang sekalian, ya, Red)".

Cak Lontong dan Kartolo Cs tampil dalam Dies Natalies ke-63 ITS. Aksi Cak Lontong bersama para aktor ludruk ketika memainkan Tumpeng Maut Reborn dalam Dies Natalies ke-63 ITS.-Sahirol Layeli-

Yang menarik, dalam guyonannya, Kartolo menyebut satu per satu nama fakultas di ITS. Namun, hanya berhenti pada nama 9 fakultas. Sempat mendapatkan mendapat tepuk tangan penonton.

"Terusane ngkok tak jabarno nek diundang maneh (lanjutannya nanti saya jabarkan kalau diundang lagi, Red)," katanya. Kelakar itu pun disambut tawa.

Sumber: