Makin Marak Terjadi, Ini 5 Kasus Bunuh Dri Mahasiswa Sepanjang 2023

Makin Marak Terjadi, Ini 5 Kasus Bunuh Dri Mahasiswa Sepanjang 2023

Sederet kasus mahasiswa bunuh sepanjang tahun 2023 ini melengkapi kasus terakhir Caroline Angelica, mahasiswa FKH UNAIR Surabaya. -Pixabay-

Kasus bunuh diri selanjutnya terjadi pada mahasiswa Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Widya Mandira berinisial ARD.

Korban ditemukan gantung diri di kamar indekosnya di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Nusa Tengara Timur, pada Selasa, 31 Oktober 2023. 

Berdasarkan pernyataan teman dan keluarga, korban meruakan orang yang tertutup dan jarang menceritakan masalah pribadinya. Sehingga tidak ada yang mengetahui masalah apa yang sedang dihadapi oleh korban.

Diduga korban merasa depresi karena tugas akhir perkuliahan yang membebaninya. Korban seolah sudah berencana mengakhiri hidupnya karena korban sudah mengemas barang-barangnya dengan rapi.

4. Mahasiswi UMY

Mahasiswi UMY berusia 18 tahun berinisial SM ditemukan tewas setelah jatuh dari lantai empat asrama putri UMY, Bantul, Yogyakarta, pada Senin, 2 Oktober 2023.

Sebelum ditemukan tewas, korban sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meninum 20 butir obat sakit kepala sekaligus pada 1 Oktober 2023.

Melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Faris Al Fadhat mengatakan bahwa mahasiswa yang meninggal tersebut memang memiliki gangguan kesehatan mental.

Pihak kampus sudah melakukan penelusuran terhadap kondisi kesehatan korban sebelum masuk UMY. Hasilnya korban memang memiliki kecenderungan gangguan mental karena saat itu direkomendasikan untuk rutin mengikuti konseling psikologi.

BACA JUGA:Mengenal Copycat Suicide Behavior, Bunuh Diri Karena Meniru Orang Lain

5. Mahasiswi UI

Mahasiwa Universitas Indonesia (UI) yang berinisial MPD ditemukan tewas setalah loncat dari lantai 18 sebuah apartemen di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kejadian nahas tersebut terjadi pada Rabu, 8 Maret 2023. 

Kapolsek Kebayoran Baru, Tribuan Roseno mengungkapkan bahwa sebelum melakukan aksi bunuh diri korban sempat berpmitan dengan keluarga dan teman-temannya melalui Instagram story miliknya.

Itulah tadi sederet kasus bunuh diri mahasiswa yang terjadi sepanjang 2023. Bunuh diri tidak boleh dianggap remeh atau bahkan dinormalisasisi.

Oleh karena itu, kita harus lebih peka terhadap orang-orang terdekat kita dan lebih terbuka kepada orang lain jika kita memiliki masalah yang berat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber