Mengenal Copycat Suicide Behavior, Bunuh Diri Karena Meniru Orang Lain

Mengenal Copycat Suicide Behavior, Bunuh Diri Karena Meniru Orang Lain

MENGENAL copycat suicide behavior, ketika seseorang terinspirasi kasus bunuh diri. -Dids-Pexels

HARIAN DISWAY - Dalam beberapa tahun terakhir, kasus bunuh diri di kalangan mahasiswa semakin marak. Tahun lalu, mahasiswi di Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya meninggal bunuh diri.

Yang terbaru, warga Sidoarjo dan Surabaya dikejutkan dengan kasus kematian seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (FKH Unair). Gadis yang dikenal smart dan riang itu juga diduga bunuh diri.

Apakah itu merupakan tanda-tanda terjadinya copycat suicide?

BACA JUGA: Perkuat Dugaan Mahasiswi FKH Unair Bunuh Diri, Ini Isi Surat Untuk Ibu dan Dua Saudaranya

Makna Copycat Suicide


MENGNEAL copycat suicide behavior, ketika seseorang terinspirasi kasus bunuh diri.-Dids-Pexels

Copycat suicide adalah kecenderungan mengakhiri hidup karena mengikuti orang lain. Copycat diartikan sebagai perilaku meniru. Sedangkan suicide adalah bunuh diri.

Sehingga, bisa diartikan, copycat suicide merupakan perilaku bunuh diri yang dipicu oleh aksi serupa yang dilihatnya. Bisa melalui media sosial, tontonan, atau dialami langsung oleh orang terdekatnya.

Karena adanya kecenderungan copycat suicide behavior, netizen menghimbau media untuk tidak memberitakan kasus bunuh diri.

BACA JUGA: Ada Surat Wasiat di Kantong Celana Mayat Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair, Benarkah Bunuh Diri?

BACA JUGA: Caroline Angelica Mahasiswi Cerdas, IPK 3,8 dan Jadi Asisten Dosen. Sekarang Sedang Jalani Koas

Karena ditakutkan, pemberitaan seperti itu akan mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa. Seperti beberapa kasus yang terjadi dalam waktu berdekatan di atas.

Menurut dr Aimee Nugroho SpKJ, copycat suicide behavior tak ujuk-ujuk muncul hanya karena seseorang melihat berita bunuh diri. Atau menonton drama Korea yang tokohnya melakukan bunuh diri.

"Tidak begitu. Pada dasarnya, mereka telah mengalami depresi dalam tingkat yang terbilang serius," jelas dr Aimee. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: