Gelar SFF 2023, PCU Ajak Pelajar Peduli Lingkungan

Gelar SFF 2023, PCU Ajak Pelajar Peduli Lingkungan

PCU gelar SFF 2023, ajak pelajar peduli lingkungan. Para pelajar asyik membuat eksperimen gelas magnus yang dipandu para mahasiswa PCU.-Petra Christian University-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Science Film Festival (SFF) kembali digelar di kampus Petra Christian University (PCU). Tahun ini, SFF menjadi mitra pendukung resmi dari agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Yakni “Dekade Restorasi Ekosistem”.

SFF 2023 di kampus PCU berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 7 sampai 9 November 2023, di Auditorium Kampus Pusat, Gedung EH lantai 2, PCU. Itu merupakan kolaborasi PCU Library bersama Goethe-Institute, Pusat Kebudayaan Jerman.

Menariknya, tahun ini PCU Library juga menghadirkan pameran karya-karya mahasiswa bertema pelestarian alam.

BACA JUGA: PCU Universitas Satu-satunya di Jatim yang memiliki Lateral Hydraulic Jack

Peserta pameran adalah para mahasiswa dari Interior Design, Architecture, Electrical Engineering, dan Mechanical Engineering PCU. 

Dengan tema “Reimagine, Recreate, Restore: #GenerationRestoration”, PCU Library ingin mengingatkan para siswa akan pentingnya restorasi ekosistem.


PCU gelar SFF 2023, ajak pelajar peduli lingkungan. Para pelajar didampingi mahasiswa, melihat pameran dalam SFF 2023 di PCU, pada 7 November 2023.-Petra Christian University-

Melalui SFF, para siswa bisa menonton film sambil belajar sains atau literasi sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Karena di dalamnya terdapat demo eksperimen, dan kompetisi. 

"Pameran karya-karya dari mahasiswa PCU pun mengajak para pelajar untuk memahami dan mengeksplorasi akan pentingnya restorasi, atau perlindungan serta pemulihan ekosistem,” kata Dian Wulandari, S.IIP., Kepala PCU Library.

BACA JUGA:PCU gelar International Conference on Empathic Architectur (ICEA)

Hari pertama 7 November, SFF di kampus PCU dihadiri oleh siswa SD dari berbagai sekolah di Surabaya, dengan total peserta 624 siswa, mulai dari kelas empat, lima, hingga enam. 

Film yang ditayangkan berasal dari berbagai negara seperti The Village of Illuminator dari Indonesia, Animal Intelligence dari Argentina, dan Earth to Luna dari Brazil, yang telah di alih-suarakan.

Pasca penayangan film, digelar demo eksperimen sains sederhana. Misalnya, membuat roket, bola air, gelas magnus, dan lainnya.

Sedangkan hari kedua 8 November, pesertanya adalah para siswa SMP. Kemudian peserta hari ketiga adalah para siswa SMA.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: