Anak Usia di Bawah 3 Tahun Rentan Menelan Benda Asing, Cegah dengan 4 Cara Ini
Anak-anak senang memasukkan apapun ke dalam mulut sehingga menimbulkan resiko tertelannya benda asing ke dalam tubuh atau foreign body ingestion-master1305/freepik-
HARIAN DISWAY - Anak-Anak senang memasukkan benda apapun ke dalam mulutnya. Jika tidak diawasi, benda-benda tersebut bisa masuk ke dalam tubuh dan membahayakan keselamatan di Anak.
Ingesti benda asing (foreign body ingestion/FBI) adalah kondisi masuknya benda asing ke dalam tubuh. Masalah kesehatan ini sudah banyak terjadi di seluruh dunia.
Anggota Unit Kerja Koordinasi Gastrohapatologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) mengatakan bahwa kejadian ini terbatas pada usia.
Menelan benda asing bisa terjadi pada anak-anak dan dewasa. Namun, banyak dijumpai pada anak-anak ketimbang orang dewasa.
Tangkapan layar Anggota Unit Kerja Koordinasi Gastrohapatologi IDAI Dr. dr. Ariani Dewi Widodo memaparkan materi mengenai Mewaspadai Anak Menelan Benda Asing pada tanggal 9 November 2023 dalam acara media briefing --
Menurut data dari American Association of Poison Control Centers melaporkan pada tahun 2019, terdapat 94.051 kasus FBI. Rincinya, 67.186 kasus terjadi pada kalangan anak-anak usia di bawah 5 tahun dan 12.223 pada orang dewasa di atas 20 tahun.
“Biasanya anak tidak sengaja masih kecil dan belum mengerti. Ada anak yang sudah mengerti tapi iseng-iseng coba masukkan benda ke dalam mulut, dan tak sengaja tertelan,” ujar Ariani dalam keterangannya pada tanggal 9 November 2023 melalui media briefing.
BACA JUGA: Waspada! Ini 5 Bahaya Anak Kecanduan Gedget dan Tips Mencegahnya
"Kalau orang dewasa itu ada keinginan untuk bunuh diri, dalam kondisi gangguan jiwa, maupun untuk keuntungan sekunder seperti mendapat perhatian orang atau supaya tidak diceraikan, hal-hal seperti itu," imbuh Ariani.
Ariani menspesifikasikan lagi ingesti benda asing yang terjadi pada kalangan anak-anak biasanya terjadi pada anak usia 0-3 tahun. Lebih umumnya, anak di atas 6 bulan.
Saat anak-anak atau orang dewasa alami ingesti benda asing, biasanya ada sejumlah gejala yang ditunjukkan.
Ariani menjelaskan gejala-gejala tersebut di antaranya tidak bisa menelan, nyeri pada saat menelan, nyeri di dada, benda asing masuk ke saluran napas akibatnya pada saat menarik dan membuang napas akan mengganggu aliran udara, benda asing terasa mengganjal, serta mengeluarkan air liur secara berlebihan.
BACA JUGA: 5 Cara Meningkatkan Kepercayaan Diri Anak, Orang Tua Harus Terlibat!
“Selain itu, pada anak biasanya akan rewel. Anak akan menolak makan, napasnya berbunyi, dan dia merasakan sesak,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: idai