Adik Kelas Ungkap Kecerdasan Caroline Angelica: Jadi Asisten di Mata Kuliah yang Sulit, Punya Hobi Ilustrator dan Souvenir

Adik Kelas Ungkap Kecerdasan Caroline Angelica: Jadi Asisten di Mata Kuliah yang Sulit, Punya Hobi Ilustrator dan Souvenir

Bernadette Caroline Angelica Harianto, Mahasiswi FKH Unair dengan segudang prestasi semasa hidupnya-Istimewa-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Bernadette Caroline Angelica Harianto, adalah seorang lulusan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga yang terkenal cerdas dan berprestasi. 

Gadis asal Kediri, Jawa Timur tersebut lulus pada usia belia, yakni 21 tahun. Ia hanya menempuh perkuliahan selama 3,5 tahun. Lebih cepat dari waktu normal 4 tahun. 

Cerita ini didapat dari salah seorang adik kelas Caroline di FKH Unair angkatan 2020, berinisial FA. Ia tidak berkenan disebutkan nama lengkapnya. 

Dari penuturannya pada Harian Disway, Caroline adalah kakak kelasnya satu tingkat, atau angkatan 2019.  


Petugas Satreskrim Polresta Sidoarjo melakukan olat TKP di penemuan jenazah Caroline Angelica.-Dok Satreskrim Polresta Sidoarjo-

BACA JUGA:Caroline Angelica Mahasiswi Cerdas, IPK 3,8 dan Jadi Asisten Dosen. Sekarang Sedang Jalani Koas

“Menurut saya mendiang merupakan mahasiswi yang sangat berprestasi. Setahu saya selain sebagai asisten dosen, mendiang juga salah satu pengembang aplikasi Fenix Animal Care,” tutur FA pada Harian Disway.  

Selain menekuni dunia kedokteran hewan, Caroline juga punya hobi membuat ilustrasi. Bahkan kata FA, kemampuannya itu digunakan untuk berbisnis freelance sebagai ilustrator dan membuat souvenir acrylic standee, yakni hiasan berupa gambar yang tegak dibungkus lapisan akrilik. 

BACA JUGA:Rekaman CCTV Ungkap Aktivitas Tak Biasa Caroline Angelica di Hari Hari Terakhir Hidupnya

“Menjadi wisudawan 3,5 tahun di usia 21 tahun juga menurut saya salah satu prestasi yang mungkin tidak semua orang dapat kesempatan tersebut,” tutur FA.  

Pada tugas akhirnya, FA mengetahui bahwa Caroline mengambil beliau mengambil topik penelitian terkait histopatologi tikus. “Dan topik penelitian ini linear dengan mata kuliah patologi veteriner yang di asistensinya,” tutur FA. Mungkin karena inilah, selepas lulus, Caroline dipercaya menjadi asisten dosen. 

BACA JUGA:Selang dan Tabung Helium yang Dipakai Bunuh Diri Caroline Angelica Dipesan Secara Online

FA menyebut, menjadi asisten dosen dalam mata kuliah Patologi Umum Veteriner dan Patologi Sistemik Veteriner di bawah Departemen Patologi Veteriner bukan capaian kaleng-kaleng.  

Mata kuliah ini mempelajari tentang keadaan patologi sel dan jaringan di dalam tubuh hewan (juga sedikit menyinggung ke manusia), hingga melakukan nekropsi (otopsi pada hewan) untuk menegakkan diagnosis penyakit hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: