Sambut Hari Pahlawan, Ikrar Sumpah Peradaban

Sambut Hari Pahlawan, Ikrar Sumpah Peradaban

Sambut Hari Pahlawan, Ikrar Sumpah Peradaban. Para pejabat, tokoh dan mahasiswa berpose bersama usai ikrar Sumpah Peradaban.-Majalyn Nadiranisa Rakaputri-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Memperingati Hari Pahlawan, Pemprov Jawa Timur bersama Gerakan Peradaban Indonesia, berbagai tokoh serta para akademisi dari berbagai universitas, menggelar acara Sumpah Peradaban Indonesia di Tugu Pahlawan, pada 10 November 2023.

Kegiatan itu merupakan upaya untuk merekatkan persatuan dan rekonsiliasi antar-sesama anak bangsa. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya, Emil Dardak tampak hadir. 

Dalam narasi pengantar Sumpah Peradaban Indonesia yang dibaca budayawan Heri Lentho, terungkap acara tersebut adalah upaya untuk terus belajar dan menjaga kearifan akan nilai-nilai kemanusiaan.

BACA JUGA:Rayakan Dies Natalis ke-59 dan Hari Pahlawan, Stikosa AWS Kenang Tiga Tokoh Pers Nasional

Narasi itu terlebih dulu menyampaikan bahaya politik Devide Et Impera yang dikenal dengan politik adu domba oleh pemerintah kolonial. "Perlu disegerakan strategi penyelesaian untuk menghapus jejak-jejak politik tersebut," katanya.


Sambut Hari Pahlawan, Ikrar Sumpah Peradaban. Gubernur Khofifah menyalami para mahasiswa dari berbagai universitas di Jawa Timur-Majalyn Nadiranisa Rakaputri-

Melalui narasi itu, Heri mencontohkan upaya-upaya rekonsiliasi yang telah dilakukan berbagai pihak. Seperti yang pernah digagas oleh Pemprov Jatim, Pemerintah DI Yogyakarta serta Pemprov Jabar. Ketiganya pernah mengusung gerakan harmoni Sunda-Jawa.

"Kemudian disusul upaya rekonsiliasi budaya Jawa-Madura oleh H Ahmad Zaeni dan kawan-kawan, bersama Sultan Hamengkubuwana X. Itu dilakukan dalam acara Pidato Kebudayaan di Universitas Trunojoyo, Madura," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pondok Pesantren Al Muslimun Gelar Dialog Kebangsaan Peringati Hari Pahlawan

Para mahasiswa yang hadir adalah mereka yang tergabung dalam Duta Peradaban Mahasiswa. Berasal dari 16 universitas di Jawa Timur, antara lain: Universitas Airlangga, Institut Teknologi 10 November, Universitas Brawijaya, Universitas Jember, UK Petra, Universitas Ciputra dan sebagainya.

Usai narasi dibacakan, penyair asal Madura, KH D Zawawi Imron, membacakan puisinya berjudul Harumnya Peradaban.

Pada Hari Pahlawan 10 November sekarang ini/Mari kita pandang bendera merah-putih/Dengan hati yang bersih dan jiwa yang jernih/Merahnya bendera adalah warna darah para pahlawan yg telah gugur membela kemerdekaan/Putihnya bendera adalah warna keiklasan dan pengorbanan para pahlawan/yang tulang-belulangnya berserakan di seluruh tanah air Indonesia...

Itulah cuplikan puisi yang dibawakan oleh penyair berjuluk "Celurit Emas" itu. 

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Perempuan Aceh, dan Sejarah yang Androgynous

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: