Hadiri FGD, Kapolres Probolinggo Tekankan Potensi Kesiapsiagaan Bencana Alam

Hadiri FGD, Kapolres Probolinggo Tekankan Potensi Kesiapsiagaan Bencana Alam

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani memberikan paparan terkait kesiapsiagaan bencana alam.-Humas Polres Probolinggo Kota-

PROBOLINGGO, HARIAN DISWAY - Menjelang Pemilu 2024, Forkopimda Kabupaten PROBOLINGGO menggelar Forum Grup Diskusi (FGD) yang diinisiasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), di Pendopo Prasaja Negsti Wibawa.

Ada dua isu penting yang dibahas pada kegiatan yang dihadiri oleh kepala perangkat daerah dan camat se-Kabupaten Probolinggo, yaitu kesiapsiagaan terhadap potensi terjadinya bencana alam dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) terutama menghadapi tahun politik 2024.

Pj Sekda Pemkab Probolinggo Heri Sulistyanto memberikan kesempatan kepada masing masing anggota Forkopimda untuk menjelaskan pandangan serta arahan dalam kesiapsiagaan mencegah bencana alam serta langkah langkah konkrit agar ASN bisa menjadi netralitasnya dalam pemilu tahun 2024 mendatang.

"Kami dari Pemkab menginfokan untuk ASN Pemkab sudah melakukan ikrar netralitas ASN dalam pemilu 2024, minggu depan rencananya akan melakukan apel netralitas oleh seluruh kepala desa di pemkab Probolinggo," jelasnya.

BACA JUGA:Hadapi Musim Penghujan, Cek Kesiapan EWS di 5 Titik Dam di Probolinggo

BACA JUGA:Inilah Rute Alternatif Dampak Pelebaran Jalan Perlintasan Rel KA Malasan, Probolinggo

Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani menegaskan, sesuai dengan tupoksi Polri, sebagai pengelolaan kamtibmas yang dipengaruhi secara global, nasional, regional dan lokal, tentunya pengaruh tersebut akan mempengaruhi situasi kamtibmas.

“Salah satunya bencana elnino yang berkepanjangan yang berdampak pada kekeringan di wilayah Probolinggo sehingga berdampak pada perubahan harga pokok. Kita selaku pemerintahan wajib hadir dalam kesulitan yang masyarakat hadapi,” jelasnya.

Memasuki pergantian musim, Polres Probolinggo Kota telah menyusuri aliran sungai dan mengecek lima dam. Khususnya aliran yang bermuara di wilayah Dringu karena tiap tahunnya daerah tersebut langganan banjir.

“Kami berusaha melakukan mapping untuk mengetahui upaya antisipasi dan meminimalisir dampak tersebut. Mari kita secara bersama-sama saling bergotong royong untuk selalu melakukan sinergitas dalam mengantisipasi dan meminimalisir bencana alam,” tambahnya.

BACA JUGA:Polres Probolinggo Kota dan Kodim 0820 Salurkan Vitamin Tekan Stunting

BACA JUGA:Selama KTT AIS Forum 2023, Polres Probolinggo Jaga PLTU Paiton

Di akhir acara Pj. Sekda Heri Sulistyanto memberi penekanan untuk melakukan inventarisasi bencana dan segera menggelar rakor kesiapsiagaan bencana. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: