SMP Wijaya Putra Belajar Bahasa Inggris ke Kampung Inggris

 SMP Wijaya Putra Belajar Bahasa Inggris ke Kampung Inggris

Mr Alfin, salah satu mentor di Kampung Inggris, Pare, Kediri, sedang menjelaskan Bahasa Inggris kepada para siswa SMP Wijaya Putra.-Ika Nurfanis untuk harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kendati bukan liburan sekolah dan juga bukan hari sekolah, siswa SMP Wijaya Putra tetap mencari ilmu. Termasuk pada Minggu, 12 November 2023. Seluruh siswa kelas 7 berangkat ke Kampung Inggris, Pare, Kediri.

Keberangkatan mereka dari Kampus 1 Wijaya Putra d Jalan Raya Benowo ini memang bukan hanya rekreasi murni, melainkan belajar. Mereka akan satu minggu ada di kampung Inggris. Pemilihan outing class ke Kampung Inggris ini bukan tanpa pertimbangan.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan apresiasi budaya,” jelas Roto Kirono selaku kepala sekolah (kasek), Senin, 13 November 2023.

Kegiatan belajar di luar kelas ini memang sekaligus memberikan dasar untuk siswa berbahasa Inggris. Salah satunya memang disasarkan ke kelas 7 yang mereka baru selesai menyelesaikan pendidikan dasar.

BACA JUGA:Siswa SMP-SMA-SMK Wijaya Putra Galang Bantuan Peduli Stunting

BACA JUGA:SMP Wijaya Putra Gelar Wisuda dalam Dua Bahasa

Dijelaskan Kasek, di Kampung Inggris itu, siswa akan mengikuti serangkaian program pembelajaran Bahasa Inggris di Brilliant English Course. “Termasuk melaksanakan observasi lingkungan sekitar sebagai kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang berfokus pada kearifan local,” tutur Roto Kirono.

Kegiatan yang memiliki tema We are the Explorer ini akan dilaksanakan selama seminggu. Siswa akan memperdalam materi Bahasa Inggris dan melakukan pengamatan tentang kondisi Kampung Inggris dari sisi budaya dan masyarakatnya. 


SISWA SMP Wijaya Putra sebelum berangkat ke Kampung Inggris, Pare, Kediri.-Ika Nurfanis untuk harian Disway-

“Harapan kami, siswa akan menjadi pelajar penjelajah yang mampu mengeksplorasi ilmu di manapun mereka berada,” jelas Hadi Junaedi, selaku Ketua Pelaksana.

Upaya ini adalah komitmen sekolah untuk memberikan pendidikan yang komprehensif dan kontekstual yang tidak dibatasi oleh buku teks.

“Program sekolah ini tidak hanya untuk meningkatkan ketrampilan Berbahasa Inggris siswa, tetapi juga memberikan pemahaman tentang budaya lokal Kampung Inggris melalui proyek Observasi yang diharapkan akan mengasah kemandirian, serta kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis dan penyelesaian masalah yang merupakan konsep ketrampilan abad 21,” lanjut Roto Kirono.


SISWA SMP Wijaya Putra mendengarkan penjelasan salah satu mentor di Kampung Inggris, Pare, Kediri.-Ika Nurfanis untuk harian Disway-

Salah satu mentor yang akan mendampingi para siswa adalah Mr Alfin. Kepada para siswa, Alfin menjelaskan dasar-dasar berbahasa Inggris. Menurut Alfin, salah satu kunci berbahasa Inggris adalah kosakata (vocabulary). Semakin banyak kata yang dikuasai, semakin mudah berkomunikasi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: