Raker OSIS SMP Wijaya Putra: Belajar Jadi Direktur Sejak Bangku SMP

Tiga guru pendamping dan 35 siswa SMP Wijaya Putra mengikuti Rapat Kerja (Raker) OSIS di Trawas, Mojokerto.-Humas SMP Wijaya Putra-
HARIAN DISWAY - Semangat kemerdekaan terasa berbeda bagi 35 siswa SMP Wijaya Putra. Mereka, bersama tiga guru pendamping menggelar Rapat Kerja (Raker) OSIS di Trawas, Mojokerto, selama dua hari. Tanggal 18–19 Agustus 2025. Acara digelar berdekatan dengan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Yang menjadikannya unik, struktur OSIS di sekolah ini tidak seperti OSIS pada umumnya. Jika biasanya ada ketua, wakil, dan seksi bidang, di SMP Wijaya Putra yang ada justru Direktur OSIS, sekretaris, serta jajaran manajerial layaknya perusahaan.
Dalam struktur itu, terbagi beberapa divisi: marketing (yang membawahi podcast dan media sosial), event, sains, olahraga, kerohanian, hingga kesehatan. Model ini sengaja diterapkan karena menurut jejak minat, hampir 40 persen siswa SMP Wijaya Putra bercita-cita menjadi pengusaha.
"OSIS di sini kami desain sebagai ruang latihan. Anak-anak belajar life-skill, bagaimana sebuah organisasi berjalan seperti perusahaan. Jadi sejak SMP sudah terbiasa dengan peran struktural," ujar Kepala SMP Wijaya Putra, Roto Kirono, S.Pd.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Rektor Universitas Wijaya Putra, Surabaya Budi Endarto: Bo Shi Ji Zhong
BACA JUGA: SMP Wijaya Putra Belajar Bahasa Inggris ke Kampung Inggris
Suasana raker pun berlangsung antusias. Para siswa tidak hanya serius berdiskusi, tetapi juga melakukan evaluasi kerja selama setahun, menyusun perencanaan untuk tahun berikutnya, dan diselingi dengan berbagai game ice-breaking untuk menjaga semangat kebersamaan. Tidak jarang terdengar jargon semangat kemerdekaan yang menjadi pengingat bahwa kepemimpinan dimulai dari keberanian mencoba hal baru.
35 siswa SMP Wijaya Putra mengikuti Rapat Kerja (Raker) OSIS di Trawas, Mojokerto.-Humas SMP Wijaya Putra-
Dengan model OSIS ala perusahaan ini, SMP Wijaya Putra seolah membekali siswanya tidak hanya pintar akademik, tetapi juga siap menjadi generasi dengan jiwa kepemimpinan dan entrepreneurship sejak dini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: