Rampok Bunuh di Jual Beli Mobil
Ilustrasi jual beli mobil berujung pembunuhan. -Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
BACA JUGA: Risiko Sopir Taksi Online, Dirampok dan Dibunuh
Polisi tiba di sana. Identitas korban ada di dompet. Disa ternyata karyawan PT MRT Jakarta. Jabatannya section head Railway Building Maintenance Department PT MRT Jakarta.
Dibantu warga, polisi mengevakuasi korban. Disa diangkut ke RS Polri dr Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diperiksa penyebab kematiannya.
Kepala RS Polri Sukanto Brigjen Hariyanto mengatakan kepada wartawan, korban mengalami luka parah di leher. Urat leher putus. Ada juga luka tusuk di dada kanan dan beberapa bagian tubuh lainnya seperti tangan dan jari.
”Penyebab kematian perlukaan pada leher kanan akibat benda tajam, mengenai nadi leher dan beberapa perlukaan di tubuh akibat benda tajam,” ungkapnya.
BACA JUGA: Motif Culik-Bunuh, Tersangka Paspampres
BACA JUGA: Bunuh Pacar setelah Menghamili
Dari kondisi mayat itu, AKBP Titus menduga, korban melawan saat dieksekusi. Tampak pada luka tusuk dan sayat di tangan korban. Dari analisis sementara, diduga pembunuhan sudah direncanakan. Sebab, pelaku sudah membawa senjata tajam ketika bertemu korban.
Polisi kemudian menyelidiki. Melacak pelaku melalui komunikasi di medsos. Kemudian, identitas pelaku diketahui, dikejar polisi.
Sabtu dini hari, 11 November 2023, belum 24 jam dari saat penemuan mayat korban, dua pelaku, Rosul dan IS, ditangkap polisi.
Titus: ”Saat kami tangkap di sebuah hotel di Cilegon (Jabar), dua pelaku sudah siap-siap melarikan diri ke luar kota. Tetapi, Resmob Polda Metro Jaya bergerak cepat, mengamankan mereka.”
BACA JUGA: Jadilah Detektif di Pembunuhan Desy
BACA JUGA: Konflik Keluarga dalam Pembunuhan di Subang
Dari penangkapan itu, polisi kemudian menangkap JS di rumahnya di Jakarta. Tiga tersangka ditahan di Polda Metro Jaya. Berdasar keterangan para pelaku, diketahui motif pembunuhan.
Titus: ”Motifnya, tersangka R punya utang (pada pihak lain) Rp 3 miliar. Itu tidak sekali utang, tapi sudah bertumpuk-tumpuk. Sebab, tersangka R tanpa pekerjaan yang jelas, hidup konsumtif. Sehingga utangnya segitu.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: