Chaos! Konser Coldplay Ricuh, Pemegang Tiket Resmi Tidak Bisa Masuk

BACA JUGA: Singapura Bukan yang Terpanjang, Coldplay Gelar Konser 10 Hari di Argentina, Ini Strategi Promotor

"Kalau udah kayak gini nggak bisa diselesaikan dengan mediasi lagi, Mas. Kita maunya masuk, karena tiket kita resmi. Beli dari jalur resmi. Kita nggak mau tahu," kata seorang fans perempuan.

"Jadikan ini evaluasi buat PK Entertainment, deh!" kata temannya.

Tidak hanya satu dua orang yang mengalami masalah tersebut. Melainkan puluhan. Bahkan mungkin ratusan. Problem mereka sama. Tiket tidak bisa di-scan, karena barcode di e-tiket sudah dipakai oleh orang lain.

Menurut beberapa saksi mata di X juga, orang-orang dengan masalah yang sama tersebut akhirnya diperbolehkan masuk. Setelah memprotes tiada habisnya selama empat jam.

BACA JUGA: Coldplay Konser 6 Hari di Singapura, Cuitan Warganet Ini Bikin Ngakak

BACA JUGA: Coldplay Sayang Singapura, Tambah Jadwal Konser Jadi Lima Hari

"Itu kan yang duduknya di tribun ada nomor seat-nya. Harusnya bisa langsung dilacak siapa yang menggunakan barcode-nya. Kok promotor enggak kepikiran?" Cetus seorang netizen.

"Enggak, Kak, soalnya yang curang orang dalam promotornya sendiri,” tukas warganet lain, menanggapi cuitan tersebut.

CHAOS! Konser Coldplay ricuh, pemegang tiket resmi tidak bisa masuk. Foto: Calon penonton protes di depan tenda ticketing di dalam GBK. -edo_______ via X-

Mendengar kesaksian-kesaksian para pemegang tiket resmi yang tidak bisa masuk, warganet kian mantap menyimpulkan bahwa peristiwa itu ulah orang dalam.

BACA JUGA: Sejarah Coldplay, Berawal Dari Ospek University College London

BACA JUGA: Momentum Kocak Rizky Ridho Minta Tiket Coldplay kepada Jokowi: Ini Lagunya Siapa?

Sebab, para penonton itu tidak pernah menyebarkan barcode dalam e-tiket maupun KTP-nya. Sehingga aneh kalau tiketnya tidak bisa di-scan.

Kemungkinan besar lainnya, sistem distribusi yang ditangani oleh agen penyedia tiket, yakni Loket.com, bermasalah.

Sumber: berbagai sumber