Uang Berstempel Prabowo Beredar Lagi, TKN Dorong Masyarakat Lapor Bawaslu

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) telah mengimbau masyarakat, apabila menemukan uang berstempel calon presiden tertentu, untuk menukarkannya ke kantor BI atau bank umum terdekat.

BI mengkategorikan uang berstempel tersebut sebagai uang yang tidak layak beredar.

"Terkait informasi yang beredar di masyarakat mengenai uang rupiah asli dalam kondisi di stempel maupun dicoret, uang rupiah tersebut termasuk dalam uang rupiah yang tidak layak beredar. Namun, masih berlaku sebagai alat transaksi pembayaran," demikian keterangan dari laman resmi Bank Indonesia. (*)

Sumber: berbagai sumber