The Ballad of Songbirds and Snakes Jadi Film The Hunger Games Berpendapatan Terendah, Ini Alasannya

HARIAN DISWAY - The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes akhirnya resmi dirilis pekan lalu, 17 November 2023. Di Indonesia, film tersebut sudah bisa dinikmati sejak Rabu, 15 November 2023.

Seri kelima dari franchise The Hunger Games itu berjarak delapan tahun dari film keempatnya, The Hunger Games: Mockingjay – Part 2, yang dirilis pada 2015.

Meski lama dinanti, ternyata sambutan fans tidak sehangat dulu. The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes hanya memperoleh pendapatan sebesar USD 44 juta (atau setara dengan Rp 677,9 miliar) pada pemutaran akhir pekan perdananya.

BACA JUGA: Bintang The Marvels Brie Larson Alergi Kucing, Ini Cara Kru Mengakalinya

BACA JUGA: Goose si Kucing Oyen is Back! Ini 7 Karakter Utama The Marvels Serta Pemerannya

Hal itu tentu jauh jika dibandingkan dengan film-film The Hunger Games sebelumnya. Sebagai perbandingan, film pertama franchise itu, The Hunger Games (2012), meraup pendapatan domestik USD 152,5 juta. Atau setara Rp 2,3 triliun. Hampir empat kali lipat dari pendapatan film terbaru.

THE BALLAD of Songbirds and Snakes jadi film The Hunger Games berpendapatan terendah, ini alasannya.-Lionsgate Film-

The Hunger Games: Catching Fire (2013), mendapatkan USD 158 juta (Rp 2,54 triliun) pada akhir pekan perdana.

Seri ketiga, The Hunger Games: Mockingjay – Part 1 masih menguntungkan dengan USD 121,9 juta (alias Rp 1,88 triliun). Dan yang terakhir, Mockingjay – Part 2, berhasil meraup USD 102,6 juta (Rp 1,58 triliun) selama tiga hari pertama pemutaran.

BACA JUGA: Bikin Kangen Avengers, Simak Sinopsis The Marvels

Dengan pendapatan opening weekend yang sangat rendah itu, The Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes diperkirakan hanya mampu meraup penghasilan total USD 98,5 juta. Alias setara dengan Rp 1,5 triliun saja.

Angka itu jauh berada di baawah ekspektasi siapa pun. Pasalnya, semua seri The Hunger Games yang lain dibuka dengan pendapatan di atas USD 100 juta di box office domestik.

Dan hingga akhir pemutaran, serial yang diadaptasi dari novel karya Suzanne Collins itu setidaknya mengoleksi pendapatan USD 600 juta alias Rp 9 triliun. Gabungan dari box office domestik dan bioskop internasional.

BACA JUGA: Apakah A Haunting in Venice Film Horor? Berikut Sinopsis Kisah Baru Detektif Poirot

Sumber: berbagai sumber