Indonesia Masih Jadi Negara Penyumbang Angka Penderita TBC Terbesar Kedua di Dunia

Indonesia Masih Jadi Negara Penyumbang Angka Penderita TBC Terbesar Kedua di Dunia

WHO meluncurkan Global Tuberculosis Report 2023 terkait masalah TB di dunia. -WHO-www.who.int

Ada beberapa hal yang bisa dibaca dari data  tersebut.

Yang pertama adalah jumlah kasus TB secara global masih terus meningkat.

“Tadinya insiden TB dunia adalah 10 juta orang di tahun 2020, naik menjadi 10,3 juta di tahun 2021, dan naik lagi menjadi 10,6 juta di tahun 2022,” papar Guru Besar FKUI itu.

Data kedua mengenai Indonesia mempunyai peran dalam menyumbang kasus TB sehingga terjadi kenaikan insiden TB sedunia.  

BACA JUGA: Deteksi Tuberkulosis Berbasis Teknologi AI

“Negara kita adalah satu dari delapan negara dunia yang menyumbangkan 68 persen kasus TB di dunia," kata Tjandra. 

Selain itu, Indonesia adalah satu dari 10 negara yang menyumbang 71 persen gap/kesenjangan antara insiden dan kasus TB yang dilaporkan.

Data ketiga yaitu terkait angka kematian akibat TB di dunia memang menurun, namun penurunan kasusnya belum mencapai target global. 

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara menjelaskan target global adalah turun sebesar 75 persen antara data kematian 2015 dengan data 2022, tetapi realitas yang terjadi hingga saat ini penurunan kasus TB dunia di antara  2015 – 2019 hanya 19 persen dan di antara 2010 – 2019 hanya 33 persen.

Data keempat adalah ada 83 negara di dunia yang insiden TB-nya turun lebih atau sama dengan 20 persen.

BACA JUGA: Penyuluhan Tuberkulosis di Sumenep, Tim Program Pengabdian Masyarakat Fakultas Farmasi UNAIR Gunakan Bahasa Madura

Bisa dikatakan dari seluruh negara di dunia, masih ada lebih dari 100 negara yang angkanya belum turun.

Malahan, Indonesia dikategorikan sebagai negara dengan insiden TB yang mengalami kenaikan.

Perbandingan data angka kematian antara tahun 2015 dan tahun 2022 juga menunjukkan adanya 47 negara yang angka kematian TB nya turun lebih atau sama dengan 20 persen. 

“Artinya, ada sekitar 150 negara yang angka kematian TB nya tidak turun, dan untuk Indonesia kembali dikelompokkan dalam negara yang angka kematian TB nya naik,” terang Mantan Dirjen Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: