Fin Komodo, Mobil Offroad Karya Anak Bangsa, Melaju di Osing Wonderland

Fin Komodo, Mobil Offroad Karya Anak Bangsa, Melaju di Osing Wonderland

Fin Komodo, mobil offroad karya anak bangsa, melaju di Osing Wonderland. Fin Komodo melaju dengan mudah di berbagai medan. Mobil tersebut buatan dalam negeri.-Fin Komodo-

Ia memaparkan, saat ini di Banyuwangi sudah ada beberapa obyek wisata yang menyediakan atraksi wisata petualangan. Namun, jumlahnya masih masih terbatas. Dia berharap agar pengelola-pengelola objek wisata mempertimbangkan untuk lebih mengembangkan lagi aktivitas-aktivitas wisata petualangan yang sesuai dengan karakteristik alam Banyuwangi.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, M Yanuar Bramuda, yang pernah menjajal mengendarai Fin Komodo, menyampaikan, "Alam Banyuwangi sangat representatif untuk berbagai jenis wisata petualangan, termasuk wisata offroad."

Menurutnya, Fin Komodo sangat cocok untuk ditawarkan kepada vendor-vendor lokal yang berpotensi dalam mengembangkan paket wisata petualangan. "Adanya berbagai varian atraksi wisata akan makin mendorong untuk dapat mengembalikan lagi jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi, seperti halnya pada masa sebelum pandemi covid," ujarnya.

Seperti pada tahun 2019, kabupaten di ujung timur pulau Jawa itu pernah mencapai kunjungan 5,4 juta wisatawan domestik dan 109 ribu wisatawan mancanegara.


Fin Komodo, mobil offroad karya anak bangsa, melaju di Osing Wonderland. Fin Komodo saat diuji coba di Osing Wonderland. Para perempuan tak ketinggalan menjajal Fin Komodo, mobil offroad karya anak bangsa.-Fin Komodo-

Saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke Banyuwangi kembali meningkat, meski belum pulih seperti dulu. "Target kami, pada tahun 2023, kunjungan wisatawan domestik mencapai jumlah  3,5 juta orang. Sedangkan wisatawan mancanegara 10 ribu wisatawan," ujarnya. 

"Saya berharap, hadirnya Fin Komodo di Banyuwangi bisa makin mewarnai berkembangnya berbagai daya tarik wisata andalan di sini. Apalagi Fin Komodo adalah produk dalam negeri, tentu harus sama-sama kita dukung", pungkasnya.

Menutup kegiatan test drive, Rofiq Machmoed menyampaikan, "Saat ini, di tengah gempuran masuknya berbagai jenis produk kendaraan offroad import, Fin Komodo menjadi satu-satunya mobil offroad produksi dalam negeri," ujarnya.

Bahan baku dan suku cadang mobil itu merupakan hasil produksi lebih dari 90 usaha kecil menengah (UKM) dari berbagai daerah di Indonesia. 

Melalui kegiatan test drive tersebut, ia berharap Fin Komodo dapat menjadi salah satu sumbangsih anak bangsa yang bernilai, bagi pengembangan dunia pariwisata di tanah air, khususnya untuk memperkaya ragam kegiatan wisata petualangan di Banyuwangi. (*)w

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: