Dua Belas Trainset LRT Jabodebek Selesai Diperbaiki, Waktu Tunggu Cawang - Dukuh Atas Jadi 18 Menit
Trainset LRT Jabodebek meninggalkan Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat. DJKA mengumumkan bahwa 12 trainset LRT telah selesai diperbaiki setelah sebelumnya dilaporkan aus dan mengalami masalah -Kemenhub-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) menyatakan 12 trainset pada moda Lintas Raya Terpadu (LRT) telah selesai diperbaiki dan siap beroperasi.
Sebelumnya, sejumlah besar armada LRT harus menjalani pembubutan roda akibat masalah operasional yakni ausnya permukaan roda kereta (trainset).
Total 18 trainset LRT harus masuk kandang untuk menjalani perawatan. Hal ini menyebabkan operasional LRT hanya terbatas pada 9 rangkaian yang menyebabkan waktu tunggu (headway) LRT semakin panjang.
Pada Selasa, 21 November 2023, DJKA, operator LRT dan PT Inka mengumumkan bahwa 12 dari 18 kereta LRT telah siap dioperasikan kembali.
LRT Jabodetabek yang alami kendala beroperasi kini mulai diperbaiki oleh DJKA dengan menggandeng konsultan internasional Systra Group. -Ditjen Perkeretaapian. -
BACA JUGA:DJKA Optimistis Percepatan Roda LRT Jabodetabek Dapat Terwujud
Penambahan trainset ini sangat berdampak pada waktu tunggu kereta satu dengan kereta berikutnya (headway) pada peak maupun off-peak hour sebagaimana berikut:
Headway pada Peak Hour, yakni pukul 05.00 hingga 10.00 WIB dan 15.00 hingga 21.00 WIB berkurang menjadi 18,5 menit setelah sebelumnya penumpang harus menunggu 20 menit pada jalur Jatimulya - Harjamukti.
Sementara untuk rute Stasiun Cawang menuju Stasiun Dukuh Atas menjadi 9,3 menit dari sebelumnya 15 menit.
Sementara headway pada Off-Peak Hour, yakni antara 10.00 hingga 15.00 berkurang dari 60 menit menjadi 37 menit untuk jalur Jatimulya - Harjamukti - Cawang, kemudian 18,5 menit untuk rute Cawang - Dukung Atas setelah sebelumnya penumpang harus menunggu 30 menit.
BACA JUGA:Peresmian Groundbreaking LRT Velodrome-Manggarai, Menhub RI Apresiasi Kinerja Pemprov DKI Jakarta
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyatakan berkurangnya headway semoga dapat memenuhi harapan masyarakat yang memilih LRT Jabodebek sebagai transportasi publik dengan alasan waktunya lebih efisien.
Adapun terkait dengan kondisi aus yang ditemukan pada roda LRT Jabodebek telah dilakukan penanganan dengan cara pembubutan roda dan memperhalus profil permukaan serta memberi cairan lubricant pada rel LRT Jabodebek.
“Alhamdulillah pasca dilakukan grinding dan pelumasan ini, sudah tidak ditemukan aus pada roda sehingga 12 trainset (TS) yang beroperasi saat ini dalam kondisi aman," urai Risal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: