Sempat Dipecat, Sam Altman Kembali Menjadi CEO OpenAI, Siap Kerjasama dengan Microsoft

HARIAN DISWAY - Sam Altman kembali menjadi CEO OpenAI, menandai berakhirnya drama pemecatan pendiri OpenAI tersebut. 

Beberapa hari terakhir, perusahaan yang menciptakan ChatGPT itu dilanda keributan internal antara kubu Altman dan jajaran pimpinan OpenAI yang berujung dipecatnya software engineer  berusia 38 tahun tersebut. 

Namun pada akhirnya, Sam Altman juga diikuti dengan Greg Brockman sebagai salah satu pendiri OpenAI.

Selain kembalinya dua orang tersebut, OpenAI juga mengumumkan dewan pimpinan baru OpenAI berdasarkan pernyataan resminya melalui platform X (Twitter).

“Kami telah mencapai kesepakatan pada prinsipnya untuk Sam Altman kembali ke OpenAI sebagai CEO dengan dewan awal baru Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, dan Adam D'Angelo,” jelas OpenAI dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 22 November 2023.

Dilansir dari The Verge, D'Angelo diketahui adalah sisa dari anggota dewan pimpinan sebelumnya memecat Sam Altman sebagai CEO OpenAI pada Jumat, 17 November 2023 lalu.

D'Angelo tetap berada di dalam dewan baru ini untuk memberikan representasi dari dewan sebelumnya.

BACA JUGA:Usai CEO OpenAI Dipecat, Sam Altman Menjadi Ketua Tim Peneliti AI Microsoft

Dengan kembalinya Sam Altman sebagai CEO OpenAI, dia bertekad untuk membangun kerja sama yang lebih kuat dengan Microsoft. Sebelumnya selepas dipecat OpenAI, Sam sempat diterima bekerja di Microsoft. 

“Dengan dewan baru dan dukungan Satya Nadella, saya menantikan untuk kembali ke OpenAI, dan membangun kemitraan kuat kami dengan MSFT (Microsoft),” ungkap Sam melalui platform X.

CEO Microsoft Satya Nadella menanggapi bahwa kabar kembalinya Sam Altman sebagai CEO OpenAI akan menciptakan “tata kelola yang lebih stabil, berpengetahuan luas, dan efektif”. 

CEO Microsoft ini telah berdiskusi bersama Sam dan Greg bahwa mereka sepakat untuk mengembangkan dan membangun OpenAI lebih baik dari sebelumnya.

“Kami berharap dapat membangun kemitraan yang kuat dan memberikan nilai AI generasi berikutnya ini kepada pelanggan dan mitra kami,” tambah Satya Nadella dalam platform X.

BACA JUGA:Warning! Youtube Tebar Ancaman bagi Pengguna Ad-Block, Tak Bisa Nonton Jika Ketahuan

Sumber: beberapa sumber