Kenali LINTAS Diare, Cara Pengobatan Pada Balita

HARIAN DISWAY- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menggencarkan sosialisasi mengenai diare. Masalah diare tidak bisa dianggap remeh dikarenakan bisa sebabkan kematian.

Anggota Unit Kerja Koordinasi Gastrohepatologi IDAI dr. Himawan Aulia Rahman, Sp.A menjadi pembicara dalam media briefing IDAI pada 24 November 2023. Dalam kesempatannya, dia mengatakan diare lebih banyak dialami balita.

Menanggapi masalah tersebut, Himawan memberikan cara bagi orang tua untuk mengobati balita yang sedang alami diare.

“Prinsip tatalaksana diare pada balita adalah LINTAS diare. Kepanjangannya adalah Lima Langkah Tuntaskan Diare,” tutur Himawan.

BACA JUGA: Kenali Rotavirus, Pemicu Diare Berat yang Bisa Picu Kematian Bayi. Kemenkes Bagikan Vaksin Gratis

LINTAS diare sendiri direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO). LINTAS diare terbagi menjadi 5 bagian, yakni:

1. Pemberian oralit (rehidrasi)

Menurut penuturan Himawan, oralit mampu mencegah dan mengatasi dehidrasi pada balita sebagai pengganti cairan tubuh dan elektrolit yang terbuang akibat diare.

“Oralit dapat diberikan orang tua secara mandiri ke di rumah bila tidak ada tanda dehidrasi. Oralit banyak dijual di apotik dengan harga murah. Bahkan oralit bisa didapatkan gratis di Puskesmas,” terang Himawan.

Oralit bisa diberikan dengan dosis 10 ml per kg (berat badan anak) setiap balita diare cair. 

Prosedur pemberian oralit sangat mudah. Orang tua hanya perlu melarutkan 1 bungkus oralit ke dalam 200 ml air. 

Namun bila anak muntah, orang tua bisa memberi jeda 10 menit. Baru orang tua bisa berikan kembali oralit secara perlahan dan sedikit demi sedikit.

“Pada bayi usia di bawah 6 bulan, orang tua dianjurkan menyusui lebih sering dan lama. Orang tua bisa memberi oralit atau air matang sebagai tambahan ASI,” lanjutnya. 

BACA JUGA: Peringatan HUT RI ke-78, Kemenkes Berikan Vaksin Diare Gratis Untuk Seluruh Bayi Indonesia

Sumber: