KIP-Prabowo Usung Misi Perluas Lapangan Kerja di Mojokerto

KIP-Prabowo Usung Misi Perluas Lapangan Kerja di Mojokerto

KIP Prabowo Gibran saat deklarasi di Mojokerto.-Humas KIP Prabowo-Gibran-

Dia mengungkapkan, program kerja Presiden Prabowo-Gibran adalah mendorong masyarakat, baik yang tinggal di perkotaan maupun di pedesaan, mentrasisikan sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru bagi generasi muda masuk ke dunia kewirausahaan. Prabowo-Gibran menghadirkan inovasi, dan memberikan kesempatan pekerjaan bagi banyak orang, dan program itu sangat dibutuhkan seluruh daerah di negeri ini, seperti Mojokerto.

"Prabowo-Gibran juga mendorong perusahaan untuk menempatkan angkatan kerja berusia 18-24 tahun sebagai karyawan melalui subsidi premi asuransi untuk pekerja selama 12 bulan," ucapnya.

BACA JUGA:Prabowo: Gaji Hakim Harus Tinggi

BACA JUGA:Prabowo Jatah Kursi Menteri Untuk Kader Muhammadiyah

Menurutnya, peran ekonomi kreatif dalam pertumbuhan ekonomi global semakin penting. Sudah banyak tercipta lapangan kerja bagi beberapa orang karena perkembangan industri kreatif. Tak hanya itu, ekonomi kreatif turut berperan serta sebagai ajang promosi budaya lokal. 

Sebagai contoh, katanya, sektor pariwisata berkembang pesat dengan dibangunnya tempat wisata desa yang seluruhnya dikelola oleh warga desa itu sendiri seperti Taman Ganjaran, Gunung Penanggungan, Candi Jolotunda, Candi Brahu, Museum Balai Pelestarian Purbakala, Museum Trowula, air terjun Coban Canggu, air terjun Dlundung. Tempat wisata ini menjadi pangsa pasar produk UMKM baik makanan dan minuman. Atau pun kerajinan tangan.

Fandi menegaskan, kemajuan infrastruktur di Mojokerto dipastikan akan terdorong dengan program kerja Prabowo Gibran. Di Mojokerto akan didorong pertumbuhan usaha rintisan berbasis inovasi digital yang membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Tujuannya untuk membangun industri berbasis digital yang berorientasi global, yang akan dicapai dengan memberikan insentif dan modal kepada para pelakunya, termasuk juga memberikan jaminan dan kepastian hukum atas inovasi yang dihasilkan serta melanjutkan dan memperluas pembangunan jalur irigasi dan bendungan untuk air baku, pencegahan banjir, dan irigasi. 

"Membangun dan memperbaiki jalan daerah yang tidak mampu ditangani oleh pemerintah daerah membangun infrastruktur digital dan teknologi secara merata di kabupaten/kota di Indonesia sehingga tidak ada desa yang tidak terakses internet atau sinyal lemah. Mengembangkan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas orang, barang, dan informasi. Menyinergikan pembangunan jaringan transportasi (darat, laut, dan udara) dan pengembangan kawasan strategis yang dilakukan secara terintegrasi dalam suatu konsep perencanaan serta pengelolaan yang terpadu,"  tandasnya. 

BACA JUGA:Ini Cara Prabowo Tangani Konflik Papua

BACA JUGA:TKN Jelaskan Kenapa Gibran Batal Dampingi Prabowo Hadiri Dialog Muhammadiyah

Sementara itu, Ketua KIP Kabupaten Mojokerto Sentot Budi Santoso mengatakan siap membentuk koordinator kecamatan (koorcam) untuk pemenangan Prabowo-Gibran. Bahkan sampai ke tingkatan desa dan kelurahan. Harapannya, Prabowo-Gibran bisa menang dalam satu putaran.

"Tujuannya agar maksimal dalam memenangkan dan mengawal suara Pak Prabowo-Gibran," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua KIP Kota Mojokerto Rudi Maruf. Pihaknya menilai, hanya pasangan Prabowo-Gibran yang mampu membawa kemajuan dengan program-programnya yang memang dibutuhkan masyarakat.

"Kami akan bekerja keras untuk kemenangan Pak Prabowo-Gibran," katanya.

Menurutnya, Prabowo-Gibran punya kelayakan memimpin Indoensia menggantikan Joko Widodo. Visi-misinya yang di-breakdown dalam bentuk program bisa diharapkan membawa kemajuan bagi Indonesia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: