Kenali Faktor Risiko Serangan Jantung, Ada yang Permanen, Ada yang Bisa Diminimalisir

1. Kebiasaan Merokok

Kebiasaan merokok memiliki keterikatan hubungan yang kuat dengan serangan jantung. Perokok yang berusia 45 tahun ke atas mengalami peningkatan risiko serangan jantung 2,4 kali daripada yang tidak merokok.

2. Dislipidemia

Dislipidemia adalah kondisi kolesterol atau lemak yang meliputi LDL, HDL, dan trigliserida  tidak normal di dalam darah, bisa berlebihan atau bisa kekurangan.

BACA JUGA: Masih Muda, tapi Terkena Penyakit Jantung, Simak Penjelasannya dari Kemenkes

3. Hipertensi

Hipertensi atau biasa dikenal tekanan darah tinggi terjadi ketika darah di dalam tubuh melebihi batas normal yaitu 120/80 mmHg. Lebih detailnya, ada 3 urutan tahapan hipertensi. Dimulai dari pra-hipertensi yaitu tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg sampai berada 139/89 mmHg. 

Lalu hipertensi tingkat 1 yaitu tekanan darah antara 140/90 mmHg sampai berada 159/99 mmHg. Ada hipertensi tingkat 2 yaitu tekanan darah lebih dari 160/100. Hipertensi yang paling parah ketika tekanan darah lebih dari 180/120. 

4. Diabetes Melitus

Diabetes melitus terjadi ketika tubuh penderita mengalami kenaikan kadar gula darah yang signifikan disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein.

5. Kurang Aktivitas Fisik

Sally mengutarakan bahwa aktivitas fisik semakin berkurang dan jarang dilakukan oleh masyarakat masa kini. Bahkan, kata Sally, pada anak usia 18 tahun ke atas, aktivitas fisik juga semakin menurun.

Hal itu terjadi lantaran saat pandemi dan selesai pandemi, banyak orang yang mulai terbiasa bekerja di depan laptop saja dan beranggapan semua pekerjaan bisa dikerjakan dengan bermodalkan laptop saja. Sehingga tiap orang tidak punya waktu untuk melakukan kegiatan luar ruangan, apalagi berolahraga.

BACA JUGA: Mendeteksi Tanda-Tanda Penyakit Jantung Sejak Dini Melalui Bilasan Mulut

6. Berat Badan Berlebih (Obesitas)

Sumber: