Dramatis! Penambang Tikus India Selamatkan 41 Pekerja yang Terjebak di Terowongan Silkyara, Begini Caranya

Mereka juga menggunakan pipa kecil tersebut untuk menyalurkan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan penting lainnya agar para pekerja bisa bertahan hidup di bawah reruntuhan.

Beberapa ambulans dan tenaga medis siap siaga di depan Terowongan Himalaya untuk menyelamatkan para pekerja tambang yang terjebak pada 28 November 2023 di Desa Silkyara, Uttarkashi, India Utara -Reuters-

Akhirnya, pemerintah menerjunkan para penambang tikus. Penambang tikus adalah sebutan buat pekerja tambang tradisional. Yang melakukan pengeboran manual untuk menggali batu bara.

Ironisnya, praktik penambangan manual tersebut dilarang di India. Karena sangat berbahaya. Para penambang membuat lubang yang sangat sempit, lalu menurunkan satu atau dua orang penambang lewat lubang itu. Untuk mengambil sedikit batu bara.

BACA JUGA: Delapan Orang Terjebak di Kereta Gantung

Namun, ketika berhadapan dengan kasus terowongan Silkyara yang sangat tricky, pemerintah tidak punya pilihan lain. Mereka meminta bantuan para penambang tikus.

Sebanyak 24 orang penambang tikus tiba di lokasi kejadian pada Senin, 26 November 2023. Sekitar 24 jam kemudian, mereka berhasil mengevakuasi para pekerja tambang yang terjebak.

"Ketika kami melihat mereka (pekerja tambang, Red) berhasil menembus terowongan, kami sangat lega. Kami bersyukur dan memeluk mereka seperti keluarga kami sendiri," kata Nassir Husain, seorang penambang tikus.

BACA JUGA: Terjebak Dalam Tandon Bawah Tanah, Pria di Gresik Ditolong Damkarla

Pembuatan terowongan di kaki Gunung Himalaya yang ada di Desa Silkyara, Uttarkashi India tersebut dicetuskan oleh Pemerintah Nasionalis Hindu di India Utara (NHIDCL).

Tujuannya adalah untuk menghubungkan empat tempat suci hindu di Himalaya. Juga menciptakan akses bagi militer India untuk mencapai perbatasan Tiongkok tanpa terpengaruh cuaca.

Eh, ketika terowongan belum juga beres, terjadi bencana tanah longsor yang menyebabkan terowongan itu runtuh. Para pekerjanya pun terjebak di dalam tanah yang mereka gali sendiri. (*)

Sumber: reuters